Setelah kejadian tersebut, Minghao menghilang entah kemana
Aku dan seseorang yang berada diperutku ini sangat merindukannya
Dimana dirimu sekarang sayang, batinku
" ini sudah bulan ketiga dimana kau menghilang. tidakkah kau merindukan istrimu ini?"
Percuma saja aku berbicara seorang diri seperti ini, namun pada akhirnya ia tidak kembali juga
***
Min Gyu mendatangi y/n dengan tergesa gesa dengan membawa sebuah kartu undangan pernikahan
" y/n... aku ada info mengejutkan untukmu!!"
Min Gyu menyimpan kartu undangan tersebut dimeja, setelah itu dia duduk tepat di depan y/n
" ada apa? undangan pernikahanmu sudah jadi? " tanya y/n dengan malas
Min Gyu menggeleng dan meminum ice chocolatte y/n sampai abis
" bodoh, itu minumanku ", y/n mendengus kesal
" maaf, tetapi ada yang lebih penting dari ini semua ", Mingyu menghela nafas sebentar kemudian ia kembali berbicara
" suamimu, Xu Minghao. sekarang ia berada di korea selatan, dinegara ini!!! " terangnya antusias
Sontak membuat y/n amat sangat terkejut
" oH BENARKAH KIM MIN GYU?!!! "
" mana mungkin aku berbohong!! ",
" tetapi, aku tidak tau dimana ia tinggal " Min Gyu menghela nafas sedih
" yatuhan, mendengar kabar ini saja membuatku senang. apalagi jika mengetahui tempat tinggalnya ", y/n tersenyum sangat senang
" Gyu, tolong bantu aku untuk mencarinya.. aku mohooonnn " y/n memasang wajah memelas kepada Min Gyu
" iyaiya, aku akan membantumu. tenang saja teman " Min Gyu menepuk nepuk kepala y/n pelan
" maaf /n.. aku tidak bisa berlama lama, masih banyak urusan yang harus aku selesaikan ", ujar Min Gyu
" sebaiknya, kau segera mengurus semua itu "
Min Gyu mengangguk dan berpamitan kepada y/n
***
Setelah pulangnya Min Gyu, y/n langsung mencoba menghubungi nomor ponsel lama milik suaminya itu
'the number..'
Mendengar suara operator itu sontak membuat y/n langsung mematikan panggilan dan menggeram kesal
" apa aku harus ke kantor lama nya? ", gumamnya
" ahhh ide bagus /n.."
Akhirnya y/n bersiap siap, memakai pakaian sopan untuk mendatangi kantor dimana suaminya bekerja
Setelah semuanya selesai, akhirnya y/n memesan taxi dan menuju tujuannya serta terus berdoa tentang keberadaan suaminya yang tidak kunjung pulang itu
***
Sekarang y/n berada di didepan ruangan yang dulunya ditempati oleh suaminya itu
Entahlah, perasaannya sangat canpur aduk sekarang. Ia takut, suaminya tidak terdapat diruangan itu, bahkan dikantor ini
Sebelum y/n mengetuk pintu ruangan itu, muncul sosok Min Gyu, yang keluar dari dalam ruangan itu. sontak membuat y/n bertanya-tanya
" apa yang kau lakukan disini Gyu? ", selidiknya
Min Gyu tersenyum, " masuklah, dan temui orang yang selama ini kau rindukan itu "
Y/n mengernyitkan alis " maksudmu?"
" ayolah, aku tau kau tidak sebodoh itu Nyonya Xu y/n.. "
Akhirnya y/n menberanikan diri memasuki ruangan itu
Betapa terkejutnya, saat ia melihat sosok yang paling ia rindukan selama tiga bulan ini sedang memunggunginya
" k-kau... "
Seseorang itu berbalik badan dan tersenyum lembut menatap istrinya yang selama ini ia rindukan
" tidakkah kau ingin memelukku bae? "
Y/n mengeluarkan air mata bahagianya " b-bagaimana bisa.. b-bagaimana bisa kau ada dihadapanku saat ini!!?? "
Kemudian perempuan itu berlari dan langsung memeluk suami yang sangat sangat ia rindukan, dibalas pelukannya oleh sang suami
" aku sangat merindukanmu, bae " bisik Minghao
" maafkan kebodohanku saat itu, maafkan semua kebodohanku. maafkan aku karna telah meninggalkanmu disaat kau sedang mengandung darah dagingku. m-maaf... "
Ah, pasti si tiang itu sudah menjelaskan semuanya kepada dia sehingga semua kesalahpahaman selesai
Raut wajah Minhao memerah, tanda ia sedang menahan tangisnya,
Y/n mengelus punggung Minghao " tidak apa-apa, justru aku senang karna sekarang kita bisa berkumpul bersama lagi "
Minhao tersenyum menatap istri tersayang nya itu kemudian matanya beralih menatap perut y/n yang kian membesar
" sapa dia, karna dia sangat sangat merindukan appa nya "
Minghao mensejajarkan tubuhnya dengan perut sang istri, kemudian mengelus dan mencium seluruh permukaan perut istrinya itu
" aku pun sangat sangat merindukan kalian. Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan bodohku lagi "
Kemudian Minghao kembali memeluk y/n erat " kita mulai semuanya dengan lembaran baru" bisik Minghao sebelum mengecup kening istrinya lembut
SELESAIII YEAYYYYY!!! nih yang minta part.2 udah aku bikinin cepet cepet. Maaf gak double up:(((
Sorry for typo's
Ily❤