02. Tempat kost

4.5K 405 34
                                    

Jam pukul 15: 35.

"Dek." Panggil Papaku saat aku tengah asik menonton tv.

"Kenapa Pah?" Tanyaku.

Papa duduk di bangku yang lain.

"Papa udah nanyain ke temen Papa. Kamarnya masih ada dek satu, pas bangat buat kamu, kamu mau?" Jawab Papaku.

"Oh bagus deh, aku mau Pah" Sahutku senang.

"Kamu siap-siap gih, Papa anterin ke tempat kostnya." Ucap Papa.

"Lah sekarang Pah?" Tanyaku.

"Iya sayang, kan besok kamu sekolah." Jawab Papa.

"Eh,yaudah Pah. Tunggu ya Adek siap-siap dulu." Ucapku dan berlalu pergi ke kamar.

Aku memasukan semua seragamku, alat tulis, kaos kaki, gesper, topi, sepatu yang sudah aku keresekin ke dalam koper besarku. Aku memasukan baju santai, baju buat pergi, celana jeans, celana olahraga, baju tidur dan yang terpenting dalamanku, itu aku pasukan ke koper besar satunya lagi. Jadi, aku membawa dua koper.

"Ah, iya buku-bukunya gimana ya?" Pikirku.

Aku keluar dari kamarku dan mengetuk pintu yang ada di samping kamarku "Bang Jungkook!" Panggilku.

Ceklek.

"Kenapa Dek?" Tanya Bang Jungkook saat sudah membuka pintu kamarnya.

"Bang. Bantuin Adek dong, bawain buku pelajaran dan buku tulis adek ke mobil Papa." Jawabku.

Bang Jungkook bingung sejenak.
"Lah. ko ditaro ke mobil Papa Dek?" Tanya Bang Jungkook.

"Kan aku mau ngekost Bang." Jawabku.

"Ngekostnya sekarang?" Tanya Bang Jungkook.

Aku mengangguk.
"Aish, ko malah sekarang sih, cepet amat Dek." Ucap Bang Jungkook.

"Udah ayo Bang buruan, Papa udah nungguin soalnya." Ucapku.

"Iya iya." Sahut Bang Jungkook.

"Sayang kamu baik-baik ya disana, nanti setiap bulannya Papa atau engga Mama bakalan kirim kamu uang." Ucap Mama.

"Iya mah." Sahutku.

"Dek, jangan kelayapan malem-malem loh disana." Ucap Bang Jungkook padaku.

"Iya Bang." Sahutku.

"Ayo. Mah... Bang... Papa anterin Yn dulu ya." Ucap Papaku.

"Iya Pah." Sahut keduanya.

"Dadah Mah, dadah Bang." Ucapku pada mereka.

***

"Pah, ko masuk komplek?" Tanyaku bingung saat mobil kami memasuki komplek.

"Iya sayang. Temen Papakan tinggalnya di komplek, tapi dia juga punya kost-kostan." Jawab Papa yang menjawab kebingunganku.

"Oh gitu." Sahutku.

"Nah udah sampai sayang, ayo turun." Ucap Papaku.

Akupun turun dari mobil.

Your name Pov end.

Author Pov
.
.
.
KOMPLEK OM.

"Ini tempat kostnya." Ucap Papa.
Setelah Yn keluar dari mobil, Yn langsung berdiri disamping Papanya.

"Ini Pah?" Tanya Yn sambil menunjuk bangunan bercat coklat yang sangat muda di depan Yn.

"Iya sayang." Jawab Papa Yn.

"Eh, Jin lo udah dateng." Ucap lelaki yang baru saja keluar dari dalam bangunan itu.

"Eh iya Ho baru aja dateng." Sahut Papa.

Lelaki itu melihat ke arah Yn " Ini siapa Jin? Anak lo?" Tanya lelaki itu.

Papa Yn mengangguk.
"Iya anak gue yang mau ngekost di tempat lo." Jawab Papa Yn.

"Oh jadi ini yang mau ngekost." Ucap lelaki itu.

"Iya Ho." Sahut Papa Yn
"Hai kenalin saya Suho teman Papa kamu sekaligus pemilik ini kostan juga." Ucap Suho memperkenalkan diri pada Yn lalu senyum.

"Eh hei juga Om saya Yn." Ucap Yn balas memperkenalkan diri.

"Ayo ayo masuk." Ujar Om Suho.

"Entar dulu Ho, gue mau keluarin koper sama buku-bukunya Yn dulu." Ucap Papa Yn.

"Sini gue bantuin." Ucap Om Suho.

"Iya Pah sini Yn bantuin juga." Ucap Yn.

"Papa sama Om Suho aja dek." Sahut Papa Yn.

Om Suho membawa dua koper besar milik Yn, Papa Yn membawa buku-buku Yn dan sedangkan Yn mengikuti keduanya dari belakang.

Sesampainya di dalam, Yn disuruh nunggu dulu di ruang tamu, sedangkan Om Suho dan Papanya ke kamar kost Yn untuk menaruh buku-buku dan dua koper milik Yn abis itu keduanya balik lagi ke ruang tamu.

Jadi tempat kostnya Yn itu memiliki ruang tamu.
'Baru tau tempat kost itu ada ruang tamunya dan ini kenapa bisa luas banget ya, padahalkan cuma tempat kost' Batin Yn heran.

"Sayang papa langsung pulang ya, papa masih banyak urusan yang harus Papa kerjain. Kamu jaga diri baik-baik ya." Ucap Papa Yn sambil tersenyum saat dirinya sudah ada di ruang tamu.

"Eh yaudah Pah." Sahut Yn seraya membalas senyum Papanya itu.

"Ho jagain anak gue ya, kalau ada apa-apa telpon gue aja." Ucap Papa Yn pada Om Suho.

"Iya Jin, slow aja nanti langsung gue kabarin." Sahut Om Suho.

Dan Papa Yn pun berlalu pergi setelah mencium puncak kepala Yn dengan sayang.

"Yn kamu kalau mau langsung ke kamar, ke kamar ajah ya. Kamar kamu nomer lima oke." Ucap Om Suho.
"Om pulang dulu ya, nanti om kesini lagi." Lanjut Om Suho.

"Iya Om." Sahut Yn.

Om Suho menutup pintu kost sebelum berlalu pergi.

Sedangkan Yn menaiki tangga dan mencari di mana kamarnya berada.

Yn kini berdiri tepat di pintu nomor 5.
Membuka pintunya dan masuk.
Cat biru di tembok adalah pertama yang memasuki pandangannya.

Yn melihat sekelilingnya.
"Kamar kostnya luas banget." Ucap Yn terpukau.

Yn melihat fasilitas kamarnya, dari ranjang queen size, lemari pakaian pintu dua, meja belajar + lampu belajar, dan rak sepatu.

Yn berjalan ke pintu lain yang ternyata adalah pintu kamar mandi "Wih bersih." Ucap Yn saat melihat bersihnya kamar mandinya.

"Anjir ada balkonnya juga!" Pekik Yn baru menyadari kalau ada balkon di kamarnya.















TBC

Yn kenapa mesti ngekost sih lo dek - Jungkook.

Engga sia-sia ngekost disini, fasilitasnya mantep - Yn.

Komplek Om - NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang