Chapter 3

6.2K 211 0
                                    

"lo kalo mau ngajak balik gak ada cara lain yang agak bener gitu apa?"omel micha yang masih kesal kepada dave

"lo bukannya berterimakasih malah ngomel-ngomel gajelas kayak monyet mau lahiran, ga cape apa itu mulut ngomel mulu"ucap dave yang merasa sebagai korban paksaan

"Dih emang Lo pernah liat monyet mau lahiran?"tanya Micha heran

"Ya kaga sih"

Micha diam

gue capek anjir ngomong sama dave, sumpah batin Micha

"kiri apa kanan?"tanya dave sambil menatap micha

"kanan!"jawab micha ketus

"rumah lo?"tanya dave lagi tanpa menatap micha

"abu abu"

"yaudah kalo gitu gue minta maaf deh kalo lo gasuka sama cara gue tadi"ucap dave dan berhenti berbicara sebentar dan dilanjut lagi "tapi boong yaaa kamera nya saya taruh disana" seru Dave sambil tertawa

"Anak babi, pulang Lo sana" final Micha dan keluar dari mobil dave

Dave yang masih tertawa di dalam mobil pun langsung melajukan mobil nya menuju kediaman nya. Lucu juga pikirnya.

Micha dengan kesal membanting pintu rumah ditambah dia harus melihat abangnya lagi, wah kesalnya 2× lipat ya bund:)

"Astagfirullah micha, salam dulu napa salam main banting aja, Lo kira itu pintu bapak Lo apa, bisa mati muda gue kaya gini " seru Rey sanking kaget nya

"Yakan emang pintu bapak gue goblok, bodo amat sana Lo mati aja ah, assalamualaikum"jawab micha kesal tetapi tetap mengucapkan salam, telat sayang.

"Lemes bener mulutnye, waalaikumsalam, ck masih kesel sama gue? sepet amat itu muka"tanya rey

"Diem deh, sekali lagi Lo ninggalin gue beneran mati ditangan gue ya lo" sentak micha sambil menunjuk rey yang menatapnya dengan tatapan agak takut

"i-iyaa maaf dek, galagi sumpah belum siap mati gue, tar biar kalo gue qna sama malaikat lancar tanpa buka brainly, biar keliatan pinter"yaa semakin ngawur ya bang

"Bodo goblok" Micha meninggalkan Rey yang membuatnya semakin kesal.

🍃

"Micha knock knock knock, do you wanna build a snowman? C'mon let's go and play! I never see you anymore, come out the door, it's like you've gone away, We used to be best buddies and now we're not, I wish you would tell me why, Do you wanna build a snowman? It doesn't have to be a snowman" nyanyi rey didepan pintu kamar Micha yang sedang cosplay sebagai Anna

"Go away rey" balas Micha yang sedang siap siap didepan cermin karna ingin berangkat sekolah

"Okay bye" balas rey lagi dan menjauh dari depan pintu kamar

"Ehh jangan tinggalin gue yaa" teriak Micha dari dalam kamar karna takut ditinggalkan lagi seperti kemarin, ditambah lagi rey yang terkadang rada goblok

"kan Lo suruh gue pergi, go away rey"tiru rey persis dengan yang di ucapkan Micha tadi

Tuhkan, baru juga di bilang, udahlah emang dasar goblok Rey mah.

"Ya gagitu konsep nya Jamal,"ucap Micha seraya keluar kamar

"Eh Elsa udah keluar? Cantik amat, Ayo berangkat yok hehe" kaget Rey tiba tiba pintu nya terbuka ditambah lagi semalam adiknya itu kesal padanya

"menurut lo?" tanya Micha tak santai

"Udah ngapa marah nya, jelek muka nya kaya gitu ah, masa adek gue cemberut mulu" balas rey sambil mencium pucuk kepala adiknya itu

"Ya Lo main tinggal aja kemarin, mana ada orang yang sksd sama gue ya gimana gue ga kesel coba" rengek micha

"Yaudah maaf deh, ga Abang tinggal lagi, dimaafin ga ini?" Tanya Rey sambil menunjuk pipinya sebelah kanan

Micha yang mengerti pun langsung mencium pipi abangnya "Iyaa di maafin, yaudah berangkat ayoo" jawab micha seraya menautkan jari jemari mereka

Wah bahagia sekali ya teman teman, beda lagi kalau keduanya sedang dirasuki kucing dan anjing.

🍃🍃


bel istirahat pun berbunyi, dengan senang hati para siswa keluar berhamburan menuju kantin, tempat yang sangat mereka sukai.

Beda lagi dengan Micha yang baru keluar dari kantor Tata Usaha (TU) karena sedang mengurus beberapa berkas penting, dia buru buru berjalan menuju kantin karna sudah kelaparan.

Sanking buru buru nya Micha berjalan tanpa memperhatikan seseorang yang keluar dari toilet pria dan akhirnya,

Brukk

Mereka berdua terjatuh dan tanpa saling bicara mereka berdiri dan saling melemparkan tatapan tajam

"Mata Lo" sentak mereka berbarengan

"Udah jelas mata Lo yang duluan liat mata gue" seru micha walaupun ia sempat terdiam sebentar tadi

"Mata Lo yang duluan" balas Dave tak mau kalah

Ya, seseorang yang keluar dari toilet pria tadi adalah Dave.

"Mata Lo pokonya mata Lo" balas micha lagi

"Mata Lo"

"Mata Lo goblok"

"Mata Lo tai"

"Gamau tau mata Lo anjir"

"Halah perkara mata doang anjing ribet bener elah" rey, iya jin yang tiba tiba nongol itu Rey

"Abang? Sejak kapan Lo disini?" Tanya Micha dengan ekspresi bego andalannya

"Pake nanya lagi, Lo berdua sibuk bener debat perkara mata doang sampe gasadar gue disini dari tadi nontonin Lo pada" jelas Rey kepada Micha

"halah bodo, gue laper mau makan, dan pokonya tadi lo duluan yang liat mata gue titik" seru Micha sambil menunjuk dave dan pergi meninggalkan mereka berdua

"gue ragu ni anak kayanya jiwa nya lagi tergoncang" gumam Rey yang masih berdiri disebelah Dave

"hm, gue juga ragu"balas Dave dengan gumaman dan mereka berdua pun saling tatap , ya Rey dan Dave

"Apa mata lo?"sentak Rey tak santai kepada Dave lalu masuk ke dalam toilet

"Ga heran sih anjir adiknya begitu" gumam Dave sambil geleng geleng kepala dan berlalu dari toilet.

The Most Wanted Boy and Girl✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang