Part 2

21 0 0
                                    

"Woiy," Giok membuka chat dari Ruby.

"Way woi wai woiy, gue punya nama kampvret." balas Giok.

"Emang siapa?" tanya Ruby.

"Giok, G.I.O.k." jawab Giok seolah sedang mengejakan namanya.

"Iyaaa Giok. Jelek. Ahahaha."

"Sialan, lu tuh yang jelek dasar kampvret."

"Gue Ruby. Bukan kampvret dasar wajan."

Setiap hari mereka ribut dan melempar ejekan, baik di group maupun chatting pribadi. Notifikasi group chat sampai 1.000 pesan hanya karena mereka berdua, sampai-sampai salah satu anggota ada yang keluar group karena hp-nya nge-lag kebanyakan pesan. Tapi Giok masa bodo, Ruby yang memulai perang chat duluan dan ia tidak mau kalah.

Awal kenapa mereka perang chat Giok sering membagikan rekamannya yang bernyanyi di group chat, banyak yang minta request salah satunya ya Ruby, tapi Giok nggak pernah mau. Nah disitulah Ruby mungkin mulai kesal karena yang lain selalu dipenuhi requestnya sedangkan dia tidak. Bukan tanpa alasan, Ruby meminta lagu-lagu barat, sedangkan yang Giok sering bawakan itu lagu lokal, lagu band indie Indonesia.

--cc--

Segini dulu, biar kalian makin penasaran jalan ceritanya. 😂

Salam dari Pejuang amplop cokelat.
Semoga kalian menikmati ceritanya.
Bye-bye. Ditunggu yah updatenya😀

L.D.R ( Giok n Ruby )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang