Kiss The Black Cat-BL

Chapter 13

Penerjemah: Hasr11

Editor: Alamerysl

Pertama kali diterbitkan di Ainushi

Indonesia: Ryan

Catatan: Ini adalah PoV Legato

Cium Teman 1

Sambil bersantai di malam hari, aku duduk di kursi di kamarku dan mengambil pedangku di tanganku.
Semilir angin malam yang menyenangkan masuk melalui jendela yang terbuka. Aku, yang telah menerima pangkat terhormat dari Komandan Pasukan Ordo Kesatria Kerajaan, tetap berada di salah satu sudut Perempat Kesatria dekat istana kerajaan. Itu agar aku bisa dengan cepat terburu-buru jika terjadi keadaan darurat.
Karena aku adalah seorang Komandan, aku diberi kamar yang jauh lebih besar daripada yang aku miliki ketika aku adalah seorang ksatria pangkat, dan aku bersyukur untuk itu.

Sementara aku berkonsentrasi melakukan pemeliharaan pedangku, aku mendengar suara kepakan sayap. Ketika aku mengalihkan pandangan aku ke arah suara, seekor burung hitam masuk dengan anggun melalui jendela yang setengah terbuka. Ketika aku berhenti tangan aku, burung hitam berubah menjadi sosok mengenakan jubah hitam, dan duduk di tepi tempat tidur, menyilangkan kakinya.

"Komandan Pasukan-dono, kamu benar-benar serius, menjaga pedang kamu."
"Aku tidak akan puas kecuali aku melakukannya sendiri."

Ketika aku mengatakan itu, Nidel-dono tertawa, menggodaku "Komandan Pasukan-dono tegang".
Sejak kejadian dari bulan lalu, aku dan Nidel menjadi sangat dekat, dan Nidel-dono akan datang ke kamarku untuk bermain ketika dia membayangkan. Bukannya dia punya sesuatu untuk dilakukan, itu hanya sebatas bercakap-cakap sedikit, dan minum ringan; aku tidak tahu apakah Nidel-dono datang ke kamar aku karena dia menganggapnya menyenangkan.
Saya tidak berpikir adalah orang yang menyenangkan untuk bersama.

Aku sering diberitahu oleh beberapa senior aku di Royal Knights, "Kamu sangat serius sehingga menjadi membosankan.". aku tidak terlalu membosankan, tetapi aku juga tidak memiliki kepribadian yang ceria. Nidel-dono mengatakan itu juga kepada aku, bahwa aku agak tegang sejak dulu, dan itu tampaknya paling menunjukkan hubungan aku dengan orang lain, dan aku tidak bisa menciptakan hubungan dengan orang lain selain yang formal. aku miskin dalam menangkap rasa jarak yang akrab, dan aku selalu mendekati dengan sikap formal yang berlebihan, tidak peduli siapa itu.
Seperti yang diharapkan, aku memiliki martabat untuk dipertahankan dengan bawahan dan junior langsung aku, dan dengan demikian mengadopsi sikap yang sesuai dengan mereka, tetapi selain itu, aku memiliki sikap yang seragam terhadap semua orang. Bahkan dengan teman-temanku di Ordo Kesatria, aku menarik garis yang jelas di suatu tempat.

Di tengah-tengahnya, Nidel-dono memegang posisi yang aneh. Tentu saja, sampai kami menemukan titik temu pada bulan sebelumnya, aku juga mengadopsi sikap formal dengan Nidel-dono, dan Nidel-dono telah mengadopsi sikap yang begitu sopan, sehingga terasa singkat. Namun, akhir-akhir ini, dia bersikap ramah terhadap aku.
Untuk beberapa alasan, itu menggoda aku, dan aku juga memiliki perasaan damai terhadap Nidel-dono sekarang.
Kami memasuki Istana Kerajaan pada tahun yang sama dan seusia; dia memiliki hubungan yang tidak memiliki banyak kepentingan pekerjaan yang dipertaruhkan juga, jadi itu bagus bahwa dia tidak terlalu berhati-hati terhadap aku, dan bisa disebut sebagai teman yang tidak biasa.

Selain itu, sejak awal aku memiliki kesan yang baik terhadap Nidel-dono. Sekitar waktu ketika aku memasuki istana kerajaan, dia telah menyembuhkan cedera aku. Itu adalah hal yang sepele, tetapi untuk segera menerima sihir penyembuhan dari seorang pesulap adalah masalah yang sangat menyenangkan bagi aku.

Di dalam Istana Kerajaan, hubungan antara Ordo Ksatria dan Ordo Sihir lebih dari saingan daripada sekutu. Seorang penyihir sangat tidak bisa didekati oleh seorang Knight pemula.
Pada saat seperti itu, kenangan diperlakukan dengan baik oleh seorang penyihir, yang masih muda seperti aku, adalah sesuatu yang mengharukan. Aku akan berusaha mencarinya setiap kali aku melihat seorang penyihir, tetapi aku tidak dapat menemukannya, dan pada saat aku bahkan sebagian besar melupakan wajahnya, aku menemukan seseorang yang mirip dengannya.