Chapter 14 : Millions

1.5K 185 8
                                    

Mentari pagi menyambut semua orang. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu dimana pementasan drama yang sudah lama di persiap kan akan dimulai. Sebelum pertunjukkan di mulai Rose dan yang lainnya sudah bersiap-siap di ruang ganti mereka. Namun, Jennie masih belum menunjukkan dirinya. Lisa dan Jisoo yang mencari Jennie tapi mereka tidak menemukan nya, mereka sudah mencari di asrama, namun tetap saja nihil. Pertunjukkan drama akan di mulai 5 jam lagi tapi Jennie belum juga memperlihat kan diri nya daritadi kepada yang lain kecuali Rose saat pagi tadi.

"Ah kemana anak itu?" Rose bermonolog khawatir.

Flashback on

Jennie bangun dari tidur nya dengan Rose yang sudah tidak ada di samping nya. Rose sedang memasak sarapan, Jennie menghampirinya setelah sarapan selesai.

"Ayo makan," ajak Rose dan kedua nya makan bersama-sama. Setelah makan, Jennie pamit kepada Rose untuk keluar.

"Rose, aku keluar dulu sebentar nanti aku kembali," ucap Jennie namun Rose menahan tangan nya menarik Jennie untuk sedikit mendekat.

"Rose, ada apa?" tanya Jennie gugup.

"Jen ada yang mau ku tanyakan?" balas Rose kepada Jennie dengan tatapan tajam. Sepertinya pita suara Jennie tersekat sehingga ia sulit untuk mengeluarkan kata kata dari mulut nya, ia malah menatap takjub pahatan Tuhan yang indah ini, yang berada di hadapan nya.

"Hei, kamu mendengar ku." Rose mengibaskan tangan nya di depan wajah Jennie membuat gadis cantik itu tersadar dari lamunan nya.

"Ah ya kenapa?" tanya Jennie yang baru sadar dari lamunan nya.

"Aku ingin bertanya padamu Jen." Rose mengulangi perkataannya.

"Ya tanyakan saja," balas Jennie dengan raut wajah kebingungan.

"Apa kamu menyukaiku lebih dari teman?" tanya Rose. Jennie tidak langsung membalasnya, gadis itu terdiam sejenak. Sang gadis menghela napasnya kasar.

"Siapa yang bilang?" Bukan nya menjawab Jennie malah balik bertanya.

"Ya atau tidak? Jawab saja," balas Rose.

"Jika kamu tidak menjawabnya akan ku cium kamu," ancam Rose.

Jennie masih diam, dia memikirkan jawaban yang tepat. Bahkan gadis itu tidak mendengarkan ucapan Rose. Rose menghela napasnya pelan kemudian melepaskan genggaman nya pada Jennie dan mengecup singkat bibir Jennie, hanya mengecup. Lalu berjalan keluar dari kamar. Jika kalian bertanya bagaimana keadaan Jennie, ia hanya mematung di tempat sekarang.

"Hari ini pertunjukkan drama nya, bersiap lah, itu baru kecupan. Pikir sekali lagi Jennie, apa kamu menyukaiku? Banyak alasan untuk menyukai ku Jen," ucap Rose datar Jennie kemudian keluar dari kamar meninggalkan Jennie yang mematung sembari memegang bibir nya.

Sungguh Rose sangat percaya diri di sini. Wkwkwk

Rose keluar dari kamar nya dan Jennie. Gadis itu berjalan menuju ruang ganti pakaian dan bersiap-siap untuk pertunjukan hari ini.
Tanpa gadis itu sadari seseorang sedang menatap punggungnya yang menjauh, dengan raut wajah sedih ia mengetuk pintu kamar Jennie dan Rose.

"Kak Suzy, ada apa?" tanya Jennie yang membuka pintu kamar mendapati sang kakak tingkatnya.

"Ada yang ingin ku bicarakan Jen. Mau bicara ke taman sebentar?" ajak Suzy. Jennie mengerutkan keningnya, bertanya-tanya tentang apa yang akan dibicarakan Kak Suzy.

"Hanya sebentar, kamu akan punya cukup waktu untuk bersiap nanti," lanjut Suzy.

Jennie mengangguk sebagai jawaban, kemudian keduanya berjalan menuju suatu tempat untuk bisa leluasa berbicara.

Moon Star Of Nature Sky [CHAENIE AND LISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang