A half Wolf (ChanBaek)

Baekhyun terus berlari membelah hutan dalam wujud serigalanya. Tak menghiraukan ranting atau bahkan semak belukar yang mengores kaki dan tubuh yang diselimuti bulu tebalnya. Ia memiliki warna bulu putih keabu-abuan dengan sorot mata biru terang.

Baekhyun adalah manusia setengah serigala. Karena ia terlahir dari rahim ibu seorang manusia dan ayah  manusia serigala__seorang Alpha yang kuat.
Ia dapat berubah menjadi serigala seperti kawanan dipacknya, tapi Baekhyun tak memiliki kepekaan indra penciuman yang membuatnya tidak dapat membedakan  aroma Alpha,Beta ataupun Omega.

Bakhyun juga tak memiliki batin wolf dalam tubuhnya , seperti halnya manusia serigala normal yang akan memiliki wolf saat memasuki usia 15 tahun, Hingga kini ia berumur 23 tahun status Baekhyun belum diketahui apakah Alpha,Beta atau Omega.

Kawanan dalam packnya juga tak bisa mencium aroma wolf dalam diri Baekhyun selain itu ia juga tidak dapat bertelepati dengan kawanannya. Kadang Baekhyun merasa menjadi aib dalam kawanan packnya, apalagi dulu mendiang ayahnya  adalah seorang Alpha dan juga pemimpin pack yang kuat.

Ayahnya meninggal 2 tahun yang lalu karena diserang oleh kawanan manusia serigala liar saat melakukan patroli didalam hutan area kawasannya. Semenjak hari itu, Baekhyun bertekad untuk  menjadi kuat agar bisa mengantikan kepemimpinan ayahnya, tapi neneknya selalu mencela bahwa ia tak mungkin bisa menjadi Alpha. 

Baekhyun memelankan langkahnya saat dia melihat rumah pohonnya yang ada ditengah hutan, dia melompat naik di atas dan kembali ke wujud manusianya, ia berjalan kearah rak dimana ia sengaja meletakkan beberapa baju dan celana.
Setelah selesai memakai pakaian, Baekhyun duduk diatas kasur lipat yang sengaja ia taruh disitu sambil memeluk boneka  beruang besar pemberian ibunya.

Rumah pohon itu adalah hadiah dari ayahnya, untuknya beristirahat apabila   Baekhyun lelah, karena  dalam wujud serigala Baekhyun tak dapat berlari jauh seperti manusia serigala normalnya , dalam berkelahi pun ia termasuk yang terlemah, sebab itu ayahnya jarang mengajaknya berpatroli ataupun berburu.
Lagipula Baekhyun juga tak akan mau makan daging mentah hasil buruan, walaupun dalam wujud serigala Baekhyun masih memiliki sisi manusia yang dominan.

Baekhyun kembali teringat perbincanganya dengan neneknya yang pada akhirnya membuat ia marah dan lari masuk dalam hutan.
"Apa...! Aku tidak mau...!"  Protes Baekhyun dengan nada keras.

"Baeki, posisimu saat ini bukan untuk menolak tapi menerima. Lagipula mau sampai kapan kita menunggu sesuatu yang belum pasti? Usiamu sudah menginjak  dan pack ini membutuhkan seorang Alpha." Cecar nenek Baekhyun.

"Aku pasti bisa menggantikan  mediang Appa di perusahan dan juga bisa menjadi Alpha yang kuat."

"Bagaimana caramu menjadi Alpha? Kalau sampai saat ini kau belum mendapatkan Wolf mu, hah?" Nenek kembali bersuara dengan lantang.

Baekhyun melihat ibunya yang duduk disampingnya, meminta dukungan lewat sorot matanya.  "Umma..." Yoongi berbisik lirih yang masih didengar ibunya.

"Kurasa keputusan Nenek, ada benarnya Baeki." Hancur sudah harapan Baekhyun, karena selama ini yang bisa membelanya hanya ibunya, bila ibunya ada dipihak nenek itu berarti ia sudah kalah telak.

"Huh, andai saja dulu anakku tidak mempunyai mate dan jatuh cinta pada manusia, mungkin saat ini aku tak perlu sekhawatir ini." Nenek menghela nafas.

"Dengar Baeki, ini bukan untuk kepentingan 1-2 orang tapi ini kepentingan banyak orang. Saat ini perusahan kita dalam keadaan lemah karena tak ada Alpha yang memimpin. Banyak saingan bisnis yang ingin menjatuhkan kita, bagaimana kalau ada penghianat yang memecah belah keluarga kita, apa kau mau itu terjadi Baeki?"  kata nenek dengan suara lantang hampir berteriak penuh emosi.