HandPhone Ilang Sahabat Ditemukan

4 0 0
                                    


                Keberhasilan merupakan hal yang dapat dicapai dengan usaha-usaha tertentu. Semakin tinggi usaha kita semakin tinggi keberhasilan kita. Setiap jalan pasti ada rintangan. Rintangan yang sulit, rintangan yang mudah, rindangan yang sedang banyak tingkatannya. Bahkan, ada rintangan yang tidak bisa kita kerjakan sendiri. Rintangan tersebut bisa kita kerjakan dengan bantuan orang lain. Manusia tidak dapat hidup sendiri.

Seperti biasa Sano, Asti, Rizki dan Adit berlatih di suatu tempat. Tempat itu adalah tempat yang sangat luas yang dibuat oleh Asti. Sebelumnya mereka berlatih di hutan di dekat sekolah mereka namun kehancuran sering terjadi kerusakan pohon di mana – mana. Mereka pernah mendapat teguran dari kepolisian dan kepala sekolah untuk tidak merusak hutan. Maka dari itu Asti membuat tempat latihan.

Mereka membuat proposal permohonan kepada sekolah untuk membuatkan ruangan untuk mereka rapat atau berdiskusi. Setelah beberapa diproses mereka pun mendapatkan tempat. Tempatnya bekas gudang yang sudah tak terurus. Di dalamnya berisi bekas bekas perangkat komputer yang sudah rusak. Perangkat tersebut dimanfaatkan oleh Rizki untuk membuat senjata dan membuat alat komunikasi untuk semuanya.

"Waw hebat ya lu ki bisa membuat ini, bagaimana cara kerjanya ?" Tanya Sano kepada Rizki

"ini? Ini alat komunikasi buat kita, ketika kita terpisah kita bisa berkomunikasi menggunakan ini atau ketika kita dalam masalah bisa pencet tombol ini. Bisa dipakai di tangan seperti jam atau di telinga seperti headset, ya pokoknya benda ini ciptaan gua dah. Jadi kita tidak perlu menggunakan telepon." Jawab Rizki

"keren juga kamu ki, aku juga membuat sesuatu nih buat rano dan beberapa buat kalian." Ucap Asti.

Asti membuat alat berupa pil-pil kekuatan yang ketika dilemparkan bisa mengeluarkan tali untuk mengikat lawan secara otomatis. Dan membuat jimat penghilang untuk Rano.

"apakah itu alat untuk mengikat otomatis? Senjata yang hebat hihihi. Tapi untuk Rano sepertinya ini terlalu hebat" Jawab Sano.

"Biarkan mungkin dia masih sangat lemah karena tidak pernah latihan bersama kita." Ucap Asti.

Rizki pun melihat dengan senyuman yang indah. Beberapa lama kemudian ruangan yang kotor dan berantakan berubah menjadi ruangan yang sangat elite. Kemudian Adit berkeinginan untuk membuat kotak permintaan digital dan juga papan nama Etorize Co di atas pintu.

"Bagaimana semuanya ? boleh atau tidak ? " Tanya Adit kepada semuanya

"tentu saja boleh dit." Jawab Rizki.

Kemudian Adit membuat perangkat tersebut dan akhirnya selesai dengan cepat. Mereka berempat berdiskusi untuk membuat sistem kerja, karena semakin banyak kerjaan semakin banyak tugas bagi mereka, dan belum juga menentukan kecocokkan permintaan kepada anggota. Dan mungkin permintaan akan datang pada jam kbm berlangsung. Mereka pun tidak boleh terus-terusan keluar dari jam pelajaran. Maka dari itu mereka memutuskan untuk bergantian di setiap 60 menit.

Jam 07.00 – 08.00 (Rizki)

Jam 08.00 – 09.00 (Asti)

Jam 09.00 - 10.00 (Sano)

Jam 10.00 – 10.30 (mereka berempat yang berjaga)

Jam 10.30-11.30 (Adit)

Dan seterusnya mereka bergantian mengikuti pola tersebut dan pada saat istirahat mereka berkumpul bersama – sama. Kemudian jika ada waktu yang kosong di jam tertentu bisa menghubungi menggunakan alat komunikasi yang Rizki buat.

Etorize Co ( Lima Manusia Pilihan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang