#2

815 50 3
                                    

selang sedetik setelah matahari kembali terik,

engkau datang

dengan selapis katun di leher

yang tertiup tenang

ada bau vanili yang samar-samar kucium

dari lelahmu yang tak pernah rangkum

aku tertegun

bagaimana bisa cantik tidak cuma jadi definisi, 

tapi hadir dalam bentuk?

tidak.

bagaimana bisa satu kata

mampu meraih kesempurnaanmu dalam peluk?

sore itu semburat jingga tidak lagi bersandar

pada merah matahari, 

tapi pada senyummu

yang kurekam dengan baik di kepalaku  

Let Go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang