Siang itu ruang auditorium sekolah itu begitu ramai. Jelas bukan suatu hal yang aneh, mengingat sebentar lagi akan diadakan pesta kelulusan.
School of Performing Arts, tak ada yang tak mengenal sekolah tersebut.
TTAKKK
"Yaaa! Sial-"
Gadis itu melotot, tangannya hampir saja melayang lagi jika laki-laki di depannya ini tidak melipat kedua tangannya di depan wajahnya membentuk perisai.
"Ju, sakit. Salahku apa sih ih?!"
Laki-laki itu tentu saja marah, dia sedang diam tapi gadis yang dia panggil 'Ju' itu seenaknya memukulnya.
Dia diam salah, bicara juga salah huft
Gadis itu menyengir. Gadis ber-name tag Choi Yuna itu hanya terkekeh geli.
"Sakit ya? Maaf ya seok habisnya kamu bengong aja. Acaranya mau dimulai tahu"
Seokmin sweatdrop. Menghela nafas kasar.
Jadi karena itu batinnya.
"Aku mau di sini aja ju, males ke dalem" ucapnya.
Yuju menatap orang di hadapannya ini aneh.
"Lho, kenapa sih seok? Kan kita mau lulus, udah ditungguin yang lain juga. Yuk" ajak yuju.
Genggaman tangan yuju pada dokyeom tak berpengaruh apapun pada laki-laki itu.
Yuju balik menatap dokyeom lagi dengan alis yang mengrenyit.
Dia kenapa, batin yuju.
"Seok-"
"Aku tidak mau ju, aku mau di sini saja bersamamu lebih lama. Kalau kita ke sana aku tidak mau merasakan suasananya, tidak enak, aku tidak mau"
Dokyeom memotong ucapan yuju. Kalimat itu berhasil membungkam yuju hingga terdiam.
Mereka berdua saling tatap. Yang satu dengan tatapan bingung, belum mengerti keadaan. Yang satu dengan tatapan yang sulit diartikan, sedih mungkin.
"Seokmin, ada apa?"
Akhirnya luluh, yuju tetap berdiri di sana. Menanti penjelasan dari dokyeom.
Dokyeom menghela nafasnya.
Sedetik kemudian lengan kokoh milik dokyeom terulur meraih lengan kurus milik yuju dan memeluk gadis itu erat.
Yuju tersentak, tubuhnya membeku bahkan yuju tak sadar bahwa sekarang ia sedang menahan nafasnya.
"Aku tidak mau merayakan kelulusan ini yuju. Apakah jika aku berpisah dengan seseorang yang aku cintai aku harus merayakannya? Tidak kan? Maka di sini saja, temani aku." Ungkapnya.
Yuju perlahan tersenyum di balik punggung dokyeom. Menerbitkan sebuah senyum sehangat matahari.
Tangannya terulur menepuk punggung dokyeom, mengatakan bahwa ia akan bersama dokyeom.
Saat ini ataupun selamanya.
"Aku di sini seok, jangan takut"
Choi Yuna belong to Lee Seokmin, and never get replaced.
□□□□□□
23 Januari 2019
•yeojeyli
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories | Dokyeom x Yuju
Fanfiction•Choi Yuna's Gfriend and Lee Seokmin's Seventeen short stories• There will be svt x gfriend universe tho! Highest rank #1 in Yuju #10 in Seokju