Pagi ini matahari bersinar lebih cerah dari biasanya, suara klakson mobil motor saling bersautan, sempritan polisi dari setiap sudut jalan. Jane berangkat dengan motor matic kesanyangannya, kado ulang tahun dari bundanya.
Jane menambah kecapatan si beno- nama motornya. Dia ingin cepat sampai ke sekolah dan mengerjakan pr. Tetapi sebelum ke sekolah dia mampir ke tempat Klara, teman satu bangkunya. Karena rumah klara tidak terlalu jauh dengan rumahnya, hanya beda RT saja, tetapi masih satu kompleks.
Tak lama si beno sampai ke rumah Klara. Jane memencet klakson kendaraannya agar Klara cepat segera keluar. Setelah beberapa saat Klara sudah membuka gerbang, dengan penamapilan yang rapi dan feminim tak lupa sudah ada helm diatas kepalanya.
"Buruan berangkattt", seru Jane.
"Iyaiya" jawab Klara sambil berjalan ke arah Jane.
"Tumben banget lu, nebeng sama gue", ledek Jane.
"Gue lagi marahan sama Alvin" jawab Klara sambil membuang mukanya.
Setelah berkecimbung di jalanan, meraka berdua sampai di SMA Nusaputera, salah satu sekolah terfavorit di Semarang.
Sesampainya di kelas Jane hendak langsung menyalin Pr, tapi aktivitasnya terhenti karena suara bu Ray yang menyuruh semua siswa untuk turun mengikuti upacra bendera. Semua siswa secara serempak menuruni anak tangga, karena kelas 10 berada di lantai 2, Jane ikut terhuyung diantara beberapa siswa yang hendak ke lapangan upacara.
Sinar matahari menyambut para siswa begitu terik, padahal mereka semua sudah memakai topi tapi keringat mereka tetap saja bercucuran. Setelah pengibaran bendera dilakukan, ceramah rohani dari sang kepala sekolah tak lupa menjadi sarapan para siswa, hampir setengah jam pak Lilik berceramah.
****
Kelas dimulai pukul 08.30. Pelajaran pertama yang didapat oleh jane adalah fisika. Hentakan sepatu milik bu Kris sudah terdengar dari pintu, Jane baru saja ingin menyalin pr. Tapi bu Kris sudah terlebih dulu masuk ke dalam kelas. Aktivitas seluruh siswa terhenti karena kedatangan beliau.
"Siapkan pr kalian!" suara bu Kris sambil berjalan menuju meja guru.
Semua menghentikan aktivitasnya dan mengambil buku pr dari dalam tas. Bulu kudu Jane merinding dia mulai gugup karena belum mengerjakan prnya. Dia sudah menduga bakal keluar kelas.
"Baik yang belum mengerjakan silahkan keluar dari kelas saya, dan kerjakan prnya 3 kali"
Sepertinya hanya dirinya saja yang belum mengrjakan pr. Jane awalnya ragu untuk berdiri, tapi memang ini kesalahan dia yang belum menyelsaikan tuganya. Dengan berat hati jane melangkah keluar kelasnya.
"Kemana ya gue ngerjain ini pr" gerutu Jane.
Jane akhirnya menemukan tempat yang cocok untuk dijadikan mengerjakan prnya yaitu di gasebo dekat lapangan basket. Disana cukup ramai karena ada latihan anak basket. Jane mencoba mengerjakan prnya, tapi ada satu soal yang cukup sulit baginya.
"Ah iya kan tadi jawaban Klara gue foto" Keluhnya.
Setelah selesai mengerjakan tugasnya Jane tidak langsung kembali ke kelas, melainkan tetap berada di tempatnya. Malahan dia pergi ke kantin untuk membeli beberapa gorengan, lalu dibawa ke gasebo dan memakannya disana.
"Kapan lagi kan gue nggak ketemu fisika, itung-itung sambil mendapat vitamin", kata Jane sambil melahap gorengannya dan mengamati para cogan bermain basket.
"Gila kapan lagi liat most wanted sekolah",tawa Jane sambil melihat Nathan latihan basket.
Nathan adalah kapten basket di SMA Nusaputera, inceran semua cewek di sekolah ini. Emang sih menurut Jane, Nathan itu baik dan ganteng. Siapa sih yang tidak tertarik oleh cogan.
Teeeeeeet
Jam istirahat berbunyi menandakan waktu bersenang-senang jane telah selesai. Dia memutuskan untuk kembali ke kelas. Lagian dia sudah kenyang karena makan gorengan yang telah dibelinya.
"Janeee, kemana aja si lo nggak balik-balik", omel Klara setiba Jane kembali ke kelasnya.
"Nih ya, gue abis dapet vitamin" Jawab Jane dengan cengiran tanpa dosanya.
"Maksutnya?" Klara tak paham yang dimasksud Jane.
"Gue abis ketemu dong"
"Sama Nathan pasti"
Jane hanya mengangguk dan mengiyakan. Istirahat kali ingin dia pakai untuk bermain ponselnya saja.
"Janeee, laper nih gue. Kantin yuk" ajak Klara.
"Ogahh, dah kenyang gue"
"Yha, jahatt, di kantin pasti banyak cogan" bujuk Klara
Tanpa berpikir Jane langsung bangkit dari bangkunya.
"Dasar bucin"

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Captain!
Roman pour AdolescentsNathan adalah kapten basket di SMA Nusaputera, ganteng pastinya. Idaman kaum hawa, salah satunya adalah Jane. Gadis yang sangat menyukainya. Entah itu perasaan suka atau obsesi? Jane belum bisa menyadari hal itu.