#04 Flashback

99 3 0
                                    

Hari kemenangan bagi semua pelajar SMA telah tiba, ya hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional betapa legahnya hati ini walaupun masih akan ada tantangan baru untuk hari kedepannya. Seluruh murid disekolahku pada mempersiapkan segala barang-barang untuk aksi coret-coret baju dengan pilox, itulah salah satu tradisi dikota ku setiap hari terakhir ujian nasional pasti kebanyakan bahkan hampir seluruh siswa akan melakukan coret mencoret baju.
Setelah pulang ujian aku pulang dulu kerumah untuk mengganti baju ala anak hits yang ngecrop banget, sambil menunggu sahabatku menjemput aku sempatkan makan dulu supaya tidak lapar.
You know? Titik kumpul seluruh pelajar dikota medan saat melakukan aksi coret-coret itu di lapangan merdeka Medan bahkan dari seluruh sekolah yang ada dikota Medan akan bertemu disana.

***

"Tinnn...Tinn.." (bunyi kelakson mobil dari luar gerbangku)
Ternyata sahabatku sudah menjemput, ku persiapkan barang-barangku lalu aku pamitan ke orang tuaku.

Bye mami 😘
sambil ku salam dan kukecup pipinya
Hati-hati sayang
jangan lasak sahut mamiku

****

Didalam mobil salah satu sahabatku Lia dia sangat hobby mendaki bahkan hampir tiap minggu dia ke Sibayak (salah satu gunung yang terkenal dikotaku) dia selalu menceritakan betapa asyiknya diatas ketinggian yang membuatku ingin menapakan kaki diatas ketinggian 2000mdpl. Selesai kami dari lapangan merdeka kami putar haluan menuju pentapan, daerah yang mau mengarah ke gunung sibayak, sampai dilokasi sekitar pukul 19.00 terasa dingin cuaca malam itu, suara angin menghempas ditelingaku tidak terlalu lama kami disana hanya berfoto dan istirahat sejenak lalu kami memutuskan waktu untuk pulang, mengingat waktu yang akan ditempuh sekitar satu jam setengah untuk sampai kerumah.

****

Diperjalanan pulang kami merencanakan untuk mendaki pada minggu ini, tapi aku sangat sulit mendapatkan izin dari papaku hingga akhirnya Lia langsung meminta izin agar membawaku dan berjanji hanya satu malam saja disana. Dengan susah payah akhirnya kami mendapatkan izin. Sabtu pagi langsung kukemas seluruh barang bawakanku yang terpenting SBku tidak ketinggalan aku hanya memakai celana standar pendakian, baju panjang, dan jaket hangat aku tidak terlalu mengkahwatirkan tidur dimana karena disana banyak sekali warung dan bisa tidur diwarung itu tapi kami tetap membawa tenda. Kalian tahu pada pendakian pertamaku tanpa persiapan olah raga dan aku hanya memakai sepatu Allstar sekolah. Lebih kurang sekitar 2jam kami hampir sampai akan tetapi mobil kami tidak sanggup naik di tikungan terakhir, jadinya kami parkir dipos 2 dan memutuskan untuk tracking dari pos 2, kami tidak ngetracking dari tempat registrasi karena gunung sibayak dari tempat registrasi hingga warung memliki jalan aspal yang bisa dilalui oleh kendaraan jadi kami membawa mobil hingga warung tapi karena tracknya terkaku curam mobil kami hanya sampai pos 2 saja karena tidak mau mengambil resiko bemper pecah.

****

Sampai warung kami disambut dengan teman Vita yang sudah menunggu disana lalu dibawakanlah beberapa cerier yang lumayan berat, tendapun di dirikan sore itu lumayan dingin tapi masih bisa akutahan dinginnya malam.

Beautiful MountainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang