ChanSoo Fakegram

Chanyeol sakit

"Chanyeoooool...!"

Itu suara si penguin di dorm EXO. Pagi pagi sudah diwarnai dengan teriakan tak elit dari seorang Do Kyungsoo.

"Chaaaan, cepat bangun atau kau tak dapat jatah makan 3 hari!!"

Yah, si penguin memang begitu. Selalu punya cara jitu untuk mengatasi masalah bagaimana membangunkan anak jerapah tidur.

"Chan?"

"Chanyeoool?!"

"JERAPAH!!"

Lewat 10 menit Kyungsoo menunggu si jerapah tersayangnya bangun. Tetapi, Chanyeol belum juga menunjukkan batang hidungnya.

Dari pada menghabiskan tenaga, emosi, dan suaraku. Lebih baik aku pergi ke kamarnya batin Kyung begitu.

Tap!

Tap!

Tap!

Baru saja ia akan membuka pintu kamar Chanyeol. Justru Kyungsoo dikejutkan dengan wajah jerapahnya yg memerah, rambut acak acakan. Dan oh, jangan lupakan suhu tubuhnya yg tak main main panasnya.

"Chan!!"

Baru beberapa langkah Kyungsoo mendekat, Chanyeol malah langsung ambruk dipelukan si penguin.

"Chanyeol-a??" Kata nya sambil menepuk pelan pipi si kekasih.

"Yeolie, bangun sayang"

"Astaga, kau demam?! Demi tuhan, SEHUN A! BANTU AKU DI DAPUR!!"

Karena tak punya pilihan lain, Kyungsoo meneriaki nama si maknae mereka yg dengan kurang ajarnya malah berpacaran dengan si beruang.

"HYUNG, AKU SEDANG TIDAK INGIN DI GANGGU!"

Si maknae mengerang kesal. Ini hari libur, ia hanya akan menghabiskan harinya dengan cuddling bersama bear nya.

"KESINI ATAU MASA DEPANMU KUPOTONG SIALAN!!"

"AMPUN NYAIII!"

Yah, setelah acara menggotong tubuh Chanyeol yg astaga seperti raksasa realita. Kyungsoo memilih menemani si kekasih didalam kamar. Mengambilkannya obat penurun panas, dan se mangkuk bubur juga air.

Ckleek!

Kyungsoo mendudukkan diri di samping tempat tidur Chanyeol. Menyuruhnya bangun sebentar untuk makan dan minum obat.

"Chanie, ayo bangun sebentar. Kau harus makan yah?"

"Heung..."

Pertanyaan si penguin di balas dengan gelengan sambil masih menutupkan matanya, tak berniat untuk menikmati wajah hangat tersayangnya.

"Haaah.... ayolah Chan, kau sakit. Ayo minum obat sebentar, aku janji akan melakukan apapun ketika kau sembuh besok. Otte?"

Kalau masalah ini, Chanyeol tentu tak mau melewatkannya.

"Dasar ada maunya!" Kyungsoo sudah menggeleng melihat kelakuan si jerapah.

Entah setan dari mana, Chanyeol langsung memeluk tubuh ringkih Kyungsoo. Mendekapnya seolah tak ada hari esok. Menghirup aroma vanilla dari tubuh Kyungsoo secara lamat lamat.

"Kyung..."

"Hmm?.." yg dipanggil hanya berdehem.

"Janji jangan tinggalkan aku."

"Chan?"

Tentu Kyungsoo bingung, mengapa jerapahnya mengatakan ini? Memangnya Kyungsoo mau pergi ke mana?

"Janji padaku, jangan ada selain aku dan orang tuamu di hatimu. Janji jangan pergi jauh dariku. Aku tidak bisa jauh dari rumah hatiku hiks... Kyung...."

Kyungsoo tentu sangat kaget. Jerapahnya tiba tiba menangis.

Kyungsoo reflek mengusap punggung lebar Chanyeol guna menenangkannya.

"Chanyeol a. Aku janji padamu tidak akan pergi jauh. Hanya akan ada kau dan orang tuaku dihati dan pikiranku. Jangan menangis lagi sayang"

Kyungsoo melepas pelukan mereka. Menangkup kedua pipi Chanyeol, dan mengecup bibirnya sekilas.

"Jangan menangis lagi Chan"

Chanyeol hanya balas mengangguk.

"Kyung..."

"Ya?"

"peluk...." cicit Chanyeol.

OH, MENGAPA SEORANG PARK CHANYEOL BERTAMBAH IMUT DAN MANJA SAAT IA SAKIT?!

"HAHAHAHA.... astaga Chan"

Kyungsoo tergelak hebat.

Lalu pada akhinya mereka berpelukan. Menidurkan diri mereka berdua di ranjang Chanyeol.

"Aku sayang kamu Kyung"

"Aku juga menyayangimu tanpa ujung Chanyeol a"

.
.
.
.
.
.
.
Tebece hehe...

Akhirnya ada ide juga:D

Jangan lupa voment ya. Sayang kalian semua>< ♡♡

-key