"Bagas balikin parfum gue!" Teriak Audrey di dalam kelas dengan suaranya yang cempreng.
Seisi kelas menggelengkan kepalanya saat melihat aksi kejar kejaran antara Bagas dan Audrey. Sedari tadi kedua orang itu terus kejar kejaran di dalam kelas hanya karena parfum milik Audrey yang dicolong oleh Bagas tanpa seizinnya.
Awalnya Audrey tak begitu masalah saat parfum miliknya diambil oleh Bagas, namun saat ia melihat Bagas menyemprotkan parfum miliknya ke kipas yang ada di kelas tanpa kira kira, membuat ia jadi kesal sendiri. Dan justru Bagas malah kabur saat Audrey berusaha mengejarnya, alhasil sampai kini parfum itu pun belum balik juga ke tangan Audrey.
"Udahlah Gas, balikin aja si parfum tuh mak lampir. Daripada dia teriak teriak mulu." Sahut Aldric yang mulai bosen melihat drama kejar kejaran diantara keduanya.
"Lo bilang apa barusan? Mak lampir?!" Tanya Audrey yang merasa tersinggung dengan ucapan Aldric barusan.
"Iya, emang napa?"
Audrey menatap tajam ke arah Aldric, "gue bukan mak lampir ya!" Ucapnya tak terima.
"Tapi teriakan lo mirip mak lampir,"
"Sembarangan lo kalo ngomong!"
"Bodoamat, mulut mulut gue ini." Ucap Aldric sambil mengangkat bahunya acuh.
"Aldric lo!..." baru saja Audrey ingin berbicara namun, ucapannya terpotong saat suara Kenzo menyela ucapannya.
"Udah woy ribut mulu lo berdua. Lama lama gue comblangin juga nih." Cowok yang sedari tadi asik bermain game di hpnya itu kini ikut melerai mereka karena jengah mendengar adu mulut antara keduanya.
Aldric menaikkan sebelah alisnya. "Siapa maksud lo?"
"Elo sama Audrey lah, lagian ribut mulu." Jawabnya asal.
"Yeuh kambing, gue cuman nyuruh Bagas balikin parfum tuh mak lampir," kata Aldric sambil melirik Audrey. "Tapi malah gue yang kena." Lanjutnya.
"Apaansi lo?!" Sewot Audrey yang lagi lagi tak terima dirinya disebut mak lampir oleh Aldric.
"Lo juga Gas, balikin lah itu parfum. Ngalah kek jadi cowok." Celetuk Verrel dari mejanya.
Bagas pun akhirnya mengalah lalu cowok itu berjalan mendekati Audrey. "Nih karena gue baik makanya gue kasihin lo parfum."
Baru Audrey ingin mengambilnya, Bagas menarik kembali parfum itu. "Bentar gue mau pake dulu biar wangi," kemudian cowok itu menyemprotkan parfum itu ke badannya tak kira kira.
Sontak hal itu membuat Audrey melotot kaget. "BAGAS PARFUM GUE ANJIR!"
Aldric, Kenzo, Verrel dan yang lain pun seketika langsung menutup kuping mereka rapat rapat karena takut budeg mendadak setelah mendengar suara cempreng Audrey.
Bagas melempar botol parfum itu ke sembarang arah, kemudian cowok itu berlari keluar kelas agar tak terkena amukan Audrey.
***
Sheila dan Lauren baru saja selesai membeli minum dari kantin. Keduanya memutuskan membeli minum karena merasa haus setelah berolahraga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yours
Genç Kurgu[Slow Update] Berawal dari sebuah perintah untuk memberikan tugas titipan kepada kakak kelasnya, Sheila bertemu dengan seorang kakak kelasnya. Aldric, nama kakak kelas itu. Seorang the most wanted bad boy yang selalu menjadi pujaan cewek cewek di se...