Brem🚗💨

2.9K 132 25
                                    

PAGI HARI

Pagi Hari tepatnya pukul 07.30 Terdengar suara alarm yang nyaring tetapi Nayya menghiraukan nya karena ia fikir jika hari ini adalah hari libur dan ia akan tetap tidur hingga siang menjelang.

Tapi harapan yang ia inginkan itu bersifat NIHIL. Karna seseorang pria yang masuk ke dalam ruangan dingin akan AC yang membuat seluruh sudut ruangan menjadi dingin.

"Woy bangun yuhuuu" Ucap seseorang lelaki sambil menciprat cipratkan air ke arah wajah Nayya

"Ailah bang hari ini libur. Gua ngantuk bat" ucap Nayya sembari menarik selimutnya dan membalikkan badannya ke arah tembok sebelah kanan

Lelaki tersebut terdiam. Dan setelah itu menciprat kan kembali air itu tanpa berkata sedikit pun.

Brak!

Nayya melemparkan sebuah guling ke arah tubuh lelaki itu. Dan nayya bangun dan duduk seperti orang yang belum mengumpulkan nyawa nya dari bangun tidur.

Nayya mengarahkan pandangannya ke arah lelaki itu. Dan nayya terkejut melihat seseorang lelaki yang sedang jatuh dilantai dengan bajunya yang basah kuyup karena kesiram air yang ia buat untuk mencipratkan ke Nayya.

"Hah?! Putra? Lo ngapain mandi disini?" Canda Nayya dengan tertawa terbahak bahak.

"Mata Lo mandi! Guling Lo bawa petaka_-" judes putra.

"Lagian Lo ngapain ke kamar gua? Lo mau ngapa²in gua ya? Najis!" Balas Nayya negatif thinking

"GR Lo. Gua mau bangunin lu. Lu lupa hari ini kita mau jalan?"

"Oh iya gua lupa" jawab Nayya yang merasa tak berdosa

"Mandi Sono. Telat asu_-" Ketus Putra

"Iya put iya" jawab Nayya yg hendak berdiri dari kasur dan mengambil sebuah handuk berwarna merah jambu tersebut.

Putra berdiri dan turun ke bawah.

"Eh buset. Lu mandiin Nayya? Ampe basah kuyup gitu?" Canda Rafi

"Tai Lo mandiin nayya_-" ketus Putra

"Lah trs Lo ngapain?:v"

"Panjang ceritanya" bales putra BadMood.

"Ydh² lu pake baju gua aja. Sini. Ikut gua" jawab Rafi

*Skip*

"Dah yok!" Jawab Nayya yang turun dari tangga

"Bidadari gua" balas putra kaget yang melihat tampilan Nayya yang kece

"Adek gua doang emang" balas Rafi

"Woe! Bengong Mulu! Jadi jalan gak?" Judes Nayya yang membubarkan lamunan mereka

"Eh yok jadi. Bang gua minjem Nayya" Pamit putra

"Jagain Adek gua woe!" Teriak Rafi dikarenakan merek sudah mengarah kan kaki nya ke pintu luar

*Skip*

"Naik Mobil? Biasanya naik motor"

"Sekali² naik mobil"

Putra pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang dan memberhentikan nya di depan sebuah gedung apartemen

"Mau ngapain?" Tanya Nayya

"Gua pen kenalin lu kesemua temen² gua" Jawab putra dan hanya diangguki oleh Nayya

"BAKTERI!" Teriak seorang lelaki

Putra pun menoleh ke arah sumber suara

Dan seseorang dengan segerombolan temen² putra.







Huaaa pendek ya? Ya udah maap:(
Next? Stay Tune aja:v secepatnya kok. Aku aja udah greget iniiii:v

Tq 1K reading nya😭 ga bisa berkata²😭 Tq So Much 😚😭💞💞❤️❤️❤️🔥🔥🔥💞❤️

Vote¡¡¡!!!

First Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang