•Pintar, cuek, dingin•
Tiga kata itulah yang benar-benar menjelaskan sosok seperti apa Jane itu.
Jane Galleta, seorang gadis remaja yang memiliki sifat dingin dan cuek, meskipun begitu ia juga berprestasi. Jane tidak menyukai hal-hal yang berbau rum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Good friends are hard to find, harder to leave and impossible to forget
Kini urusannya sudah selesai diruang kepala sekolah. Jane langsung melangkahkan kakinya menuju ruang kelas yang sudah ditentukan yaitu X IPA 5. Suasana ruang kelas tersebut awalnya gaduh, dikarenakan guru belum datang, saat Bu Rina yang merupakan wali kelas IPA 5 dan Jane memasuki kelas tersebut, seketika suasana kelas itu menjadi sunyi, semua pandangan orang didalam kelas itu menuju pada Jane yang berdiri di depan kelas.
"Selamat pagi anak-anak" ucap Bu Rina
"Selamat pagi, Bu...." jawab serempak semua siswa
"Disamping Ibu sudah ada seorang murid pindahan yang akan mulai bergabung di kelas ini. Baik nak Jane silahkan perkenalkan diri kamu" ujar Bu Rina sembari mempersilahkan Jane memperkenalkan diri.
"Haii nama aku Jane Galleta kalian bisa panggil aku Jane. Aku murid pindahan dari SMA Pelita Harapan"
Perlu kalian tahu, SMA Charis National termasuk salah satu sekolah terbaik dan juga elite. Jika dibandingkan dengan SMA Pelita Harapan, SMA CN jauh diatas rata-rata.
"Hai Jane" sapa semua orang yang ada di kelas itu
"Eh Jane duduk sama gue yuk?" seru salah seorang siswi bernama Risa
"Sama gue dong" ucap Marchell
"Citra mending lo duduk ditempat lain deh, biar Jane duduk bareng gue" seru Dicky sambil mendorong Citra untuk berpindah
Suasana kelas kini menjadi ribut. Pada saat perkenalan diri tadi Jane fokus mengarahkan pandangannya ke seorang gadis pendiam yang duduk dibangku paling belakang, tanpa pikir panjang Jane melangkahkan kakinya menuju bangku tersebut dan memilih untuk duduk disamping gadis itu. Tak lama kemudian Bu Rina pergi meninggalkan ruang kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak satupun dari Jane atau gadis itu mengeluarkan suara untuk memecahkan keheningan tiba-tiba...
"Haii nama gue Jane, kalau boleh tau nama lo siapa?" Tanya Jane sambil menyodorkan tangan untuk dijabat.
Cukup lama tak mendapatkan balasan akhirnya...
"Nama gue Anna, salam kenal" balas Anna dengan senyum terukir di wajahnya kemudian ia menjabat tangan Jane.
Sejak perkenalan itu, mereka berdua memutuskan untuk menjadi teman. 2 jam pelajaran fisika yang diajar oleh Pak Ilham telah mereka ikuti, akhirnya bel istirahatpun berbunyi. Semua siswa cepat-cepat keluar dari kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong akibat rumus dan hitung-hitungan yang menguras energi. Berbeda dengan Jane dan Anna yang tak berniat untuk pergi ke kantin.
"Naa, lo gak pergi ke kantin?" tanya Jane sambil mengeluarkan ponselnya
"Nggak deh gue lagi nggak mood, terus lo?"
"Nggak juga. Gimana kalo lo temenin gue keliling sekolah, supaya gue bisa lebih tahu area sekolah?"
"Hmm... Boleh deh
TBC
Part kedua udah publish, siapa yang nungguin update-an comfortable? Hehehe
Fyi Jadwal update Comfortable tidak tentu jadi jangan lupa voment + add ke reading list🙆