1

2.9K 65 2
                                        

Vian terbangun dengan matahari yang menyilaukan. Yang terlihat Vian terhempit tubuhnya di bagian kanan dan kirinya.

Vian ingin bergerak tapi tak bisa bergerak. Jika dia bergerak, kedua kakaknya akan terbangun karena gangguan darinya.

Maka dia akan tepar lagi di kasur untuk beberapa minggu ini.

"Engh~"

Tanpa sengaja Vian mendesah. Cairan habis pertempuran tadi malam meluncur dari lubang kenikmatannya, dengan mulusnya tanpa halangan.

Rangga dan Niko terganggu karena suara desahan Vian dan gerak tubuh Vian yang bergerak. Dan itu menggangu tidur mereka. Mereka terbangun. Tapi sebenarnya mereka sudah bangun beberapa menit sebelum Vian bangun. Dan karena itu mereka bisa membuat alasan biar mereka bisa bersama Vian melakukan pertempuran sampai 5 hari ke depan.

Rangga dan Niko mulai menyerang tubuh Vian. Merabah ke titik sensitif Vian, dan itu membuat Vian mendesah tertahan. Menahan supaya napsunya tidak berjolak tergoda keluar dan melakukannya lagi. Yang pada akhirnya Vian akan melayani kedua kakak bejatnya setiap hari.

"K-kak~ Enghh~" Desah Vian tertahan.

"Ada apa Vian adikku yang manis~" Goda Niko.

"Kau menginginkannya lagi kan~" Goda Rangga kepada Vian.

"Engh...Ahhhh~ Kakkkk..."

Tanpa persiapan apapun kecuali cairan bekas pertempuran kemarin dari lubang Vian. Rangga dan Niko memasukan penis mereka dengan sangat mulus. Dan terjadilah pertempuran di ranjang.

Vian yang dasarnya sudah lelah dengan pertempuran kemarin. Tepar dengan 5 ronde dari kedua kakaknya. Dan entah ke berapa kali Vian mengeluarkan cairan putih. Rangga dan Niko yang dasarnya satu ronde, baru mengeluarkan cairan putih.


2 Mei 2019

Code: Satisfy The LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang