2

797 18 0
                                        

Beberapa hari yang sial bagi Vian. Gara-gara kedua kakak bejatnya yang satu ini.

Hampir 1 minggu lubangnya di hajar habis-habisan. Dan efeknya dia tidak bisa berdiri, bokongnya sakit sekali. Apalagi lubangnya yang robek. Walaupun sering disodomi, tidak separah ini. Badannya yang putih mulus kini, banyak kissmark hampir di seluruh tubuhnya ples badannya yang remuk.

Perlu Vian ingatkan sekali lagi. Jangan bermain-main di belakang jika mereka akan datang.

Ucap selamat tinggal pada bokong yang mulus. Sekarang yang ada bokong yang penuh kesakitan.

Melihat ke kaca dan menungging terlihat lubang analnya membengkak secara tidak normal dengan plug besar ekor atas percobaan kakak-kakak bejat menyuntikan zat-zat aneh ke analnya membuatnya semakin membesar dan juga nipple nya terlihat sebuah lubang sebesar tiga jari yang sebentar lagi siap di sodomi oleh kakak-kakak bejat itu. Dan juga perutnya yang sedikit mengembung sebesar bola kaki.

Vian mulai mengambil sebuah alat dengan bentuk cup dengan selang di tengah cup tersebut. Dan selang tersebut terhubung dengan mesin di sana dengan cairan sperma mereka bertiga yang entah milik siapa. 

Vian mulai memasukkan selang ke dalam nipple nya sangat dalam, lalu menarik karet yang berada di selang itu membesar lalu melepaskannya agar itu mengikat nipplenya agar tidak mengeluarkan cairan yang akan Vian masukan ke payudaranya.

Lalu memasang cup ke dadanya. Dan memencet tombol on, mesin itu menyala mengeluarkan sperma ke payudara Vian. Vian hanya terbaring di tempat tidur melihat perlahan payudaranya membesar dan berat. Sedikit mengocangnya rasanya sangat aneh membuatnya sangat nikmat dengan hisapan cup di payudaranya. Vian mulai meremas payudaranya dan mulai bermain goncangan di kedua sisi. Terlihat payudara Vian sudah berukuran G cup yang bertepatan dengan cairan sperma habis. Vian mulai mematikan mesinnya. Lalu perlahan mencabut cup payudaranya, dan menarik selang di payudaranya. Terlihat nipple Vian yang tidak bisa mengeluarkan cairan tersebut dari nipplenya karena terikat karet yang sangat kuat di nipplenya yang membuatnya mati rasa.

Vian mulai merabah lubang analnya yang aneh membengkak sangat tidak wajar, yang masih ada plug besar ekor menahan sperma yang masih ada di perutnya.

"Dasar bejat. Kenapa lubangku semakin membengkak sih. Ugh aku perlu makan Ugh." Dengan pejuangan keras Vian ke dapur membawa beban di dada dan juga di perutnya ke bawah dengan telanjang, berusaha membuka kulkas dan melihat isinya ya hanya ada 4 kotak susu, 6 buah apel dan es batu.

Benar-benar tragis sekali hidupnya. Dia benar-benar lapar tapi tidak ingin makan. Moodnya benar-benar hancur. Terlintas ide gila di pikiran Vian yang tidak tau akan membawanya ke kuburannya sendiri.

Vian melihat jam di dinding pukul 02.34 siang. Masih ada waktu 7 jam lebih sebelum jam 11 malam. Mulai mengambil sekotak susu dan sekeranjang apel dan membawanya ke kamarnya.

Vian mulai memasukan 1 liter susu ke alat pemompa dan memasukan selang itu secara perlahan ke urethra hingga ke bawah. Dan juga pemompa ke sekeliling penisnya yang tembus pandang. Mulai menyalakannya, alat itu mulai menghisap penisnya. Lalu menekan tombol lainnya terlihat susu mulai memasuki urethra secara perlahan memenuhi kantung kemihnya yang terasa kebas karena dingin dan juga terangsang secara perlahan.

"Ugh. Ahh~ ini sangat nyaman. Bagaimana yang disini Ugh. Kenapa berat sekali Ugh." Berusaha menungging, Vian mulai menarik plug tail dari lubangnya. Cairan sedit mengalir keluar dari lubang analnya. Vian meraih salah satu apel lalu mendekatkannya ke lubang analnya. Terasa dingin di kulit luar lalu mulai memaksa apel itu masuk ke lubang analnya. 

"Ugh. Ah masuk. Ini dingin. Aku ingin lagi Ugh." Terlihat lubang Vian yang berusaha menghisap apel itu sekuat tenaga. Vian mulai memasukan apel selanjutnya hingga 6 buah apel habis tertelan oleh lubang analnya yang tidak bisa menutup dengan benar lagi. Lalu membuka laci di sebelah tempat tidur dan mengambil salah satu penis yang paling besar, dengan masih ada vacum yang masih menghisap penisnya dan tidak ada cairan lagi di vacum tersebut. Terlihat penis Vian membengkak.

Vian berusaha memasukan penis yang berukuran 21cm itu ke lubangnya yang masuk satu perempat saja. Mulai mengubah posisi menjadi berlutut dan menurunkan pantatnya dengan kasar hingga masuk semua. Menekan apel-apel itu masuk lebih dalam dari yang di harapkan. Terlihat perutnya menonjolkan apel-apel dan juga penis yang memasukinya mengembang. 

Vian mengelus perutnya yang sekarang sangat penuh membuatnya sangat senang. Berusaha merangkak ke mesin vacum lalu mematikannya. Mengambil sebatang besi yang berdiameter 1cm dan mulai perlahan melepaskan vacum dan juga selang yang berada di penisnya. 

"Ugh. Ahh~" Sedikit mendesah Vian mencabut semua alat di penisnya dan mulai memasukan sebatang besi hingga kedalam agar tidak menumpahkan cairan di penisnya. 

Vian merasa lelahpun berbaring dengan AC menyala dengan suhu sedang dan tubuh yang terlanjang. Vian mengelus perutnya dengan sayang karena terasa penuh dan nyaman. Walaupun sedikit kesusahan karena dadanya yang berat. Perlahan tertidur.

.

.

Sudah jam 7 malam. Rangga dan Niko pulang lebih cepat dari yang biasanya karena perkerjaan mereka selesai lebih cepat dan juga merindukan Vian yang berada dirumah sendirian. Membuka kamar Vian terlihat Vian yang tertidur terlanjang dengan keadaan dadanya yang membesar, perut yang membesar, lubang anal yang tersumbat penis mainan dan juga penis Vian yang membengkak penuh yang terlihat jarumnya masuk ke dalam uretranya. Benar-benar adik yang cabul.

Inilah yang membuat mereka tidak ingin meninggalkan adik mereka Vian jika sikapnya seperti ini yang kepuasannya yang selalu memuaskan diri sendiri saat mereka pergi. Dan pasti adik mereka ini tidak pernah makan dengan mulut atasnya saat mereka pergi. Pasti memakannya dengan mulut bawahnya. 

Kedua kakak beradik itu hanya menghela napas atas kelakuan Vian yang semakin hari semakin gila kelakuannya. Ya tidak bisa sepernuh menyalakan Vian karena merekalah yang membuat Vian seperti ini. Obat-obatan yang di pakai dulu ke tubuh Vian dengan efek samping selalu merasa tidak puas. Yang penggunanya akan selalu melakukan hal ekstrim ketubuhnya sendiri untuk mencari kepuasan.

Bagaimana mereka tidak mencintai Vian coba jika kelakuannya sesuai dengan apa yang ingin mereka lakukan tapi masih menahannya untuk tidak melakukannya. Takut Vian akan terluka.

Mereka mulai mendekati Vian mengelus, menekan perut Vian lalu penis Vian dan satunya lagi meremas, memutar, mencubit, dan menarik nipple Vian.

"Ugh... Emhh~ lagi... Ahh~ " Desah Vian yang masih tidak sadar akan bahaya.

Niko mulai melihat lubang Vian dan membuka suntikan lalu menyuntikkannya ke lubang anal Vian. Lalu membuka 2 suntikan baru lagi lalu menyuntikan ke dua nipple Vian. 

Obat yang di gunakan setiap hari di suntikan ke tubuh sensitif seperti nipple, vagina, penis dan juga anal akan membengkak secara perlahan yang dimana itu menambahkan perasaan baru dalam bercintaan. Dan juga menciptakan rahim secara perlahan jika di gunakan di pria akan melahirkan dan pertumbuhan bayi tidak normal sama dengan efek jika di gunakan di wanita ada tambahan akan hamil ganda. 

Ya harus digunakan sesuai dosisnya. Jika berlebihan akan tidak efektif dan juga merusak tubuh penggunanya. Dan pemakaian obat itu sekitar 2bulan 12hari. Jika terskip yang tidak ada efek apapun.

3/4/22

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Code: Satisfy The LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang