Disclaimer: Seluruh tokoh dalam fanfic ini bukan milik saya, melainkan milik Tuhan Yang Maha Esa dan diri mereka sendiri, NCT milik SM Entertainment, author hanya memiliki plot cerita.
Me and My xxx ⓒ Kaizen Katsumoto
Warning: penuh typo(s), OOC, AU, mengandung unsur BxB, Yaoi, PWP, Yuta uke for laif, tidak dianjurkan bagi pembaca yang masih di bawah umur.
Pair: WinYu, Winwin x Yuta, Winwin!Dom, Yuta!Sub, slight: TaeYu, WinKun.
.
DLDR
.
Detik jam dalam kelas siang itu berjalan lambat. Presentasi mahasiswa terlewati dengan hening. Seorang dosen berambut uban duduk mengawasi di bagian belakang kelas, mencatat sesuatu yang tak Taeyong pahami. Kedua manik pemuda itu sedari tadi asik mengawasi sebuah punggung kecil milik pemuda yang duduk tepat di depannya. Beberapa kali kedua bahu itu bergetar, ia juga terus menundukkan kepalanya.
Nakamoto Yuta biasanya selalu terlihat ceria dengan healing smile serta candaan konyolnya, namun sejak seminggu yang lalu dia terlihat sangat tenang. Bahkan ketika Taeyong akan mentraktirnya takoyaki dia malah menolak dan memilih pulang bersama adik tingkat mereka. Aneh. Sangat aneh bagi Taeyong yang mengenalnya hampir lebih dari 2 tahun sejak mereka berada semester 1 dulu.
Akhirnya mata kuliah terakhir mereka hari ini selesai tepat pukul 12 siang. Semua mahasiswa menghambur keluar kelas entah untuk pulang ke kosan maupun mampir bermain ke suatu tempat. Taeyong sengaja memperlambat berkemas, menunggu Yuta yang masih bergeming di tempat duduknya. Tak ada pergerakan dari pemuda di depannya, Taeyong pun berinisiatif berdiri dan menghampirinya.
"Yuta, kau baik-baik saja?" kedua alis Taeyong menukik kala melihat wajah pemuda itu dipenuhi keringat. "Kau sakit?"
Plak!
Yuta menepis tangan lawan ketika hampir menyentuh keningnya. Sikap anehnya tentu membuat Taeyong bingung.
"M-maaf, Tae... Aku baik-baik saja kok." katanya gugup. Dia menggigit bibir bawahnya, lalu mulai mengemasi barangnya ke dalam tas.
"Kau yakin? Wajahmu sangat pucat. Aku antar ke medical center-"
"Tidak usah!"
Yuta berusaha berdiri dengan kaki gemetar. Taeyong dengan sigap menangkap tubuhnya saat hampir oleng mengambil langkah pertama. Saat itu juga dia merasakan suhu tubuh Yuta panas. Keringatnya hampir membasahi kemeja yang dia kenakan.
"Tolong lepaskan aku." pinta pemuda itu. Suaranya serak dan parau.
"Tidak. Kau sakit, kuantar ke medical center dulu-"
"Maaf, bisa lepaskan dia?"
Sebuah tepukan di pundak membuat Taeyong menoleh ke belakang. Seorang pemuda tinggi sudah berdiri di belakangnya. Senyumannya ramah, wajahnya manis, dan kulitnya terlihat sangat halus seperti kulit bayi. Taeyong merasa terpaku sejenak, ia tak menyadari ada suara derit pintu maupun langkah kaki saat pemuda itu memasuki kelas mereka yang sudah sepi. Dia bahkan tidak sadar kapan pemuda itu mengambil alih tubuh Yuta darinya dan menggendongnya bridal keluar kelas mereka.
Dong Sicheng nama pemuda manis itu. Berada di semester ke 2 dan merupakan adik tingkatnya dan Yuta. Baru seminggu Taeyong menyadari kalau Sicheng -yang lebih dikenal dengan nama Winwin itu- cukup dekat dengan Yuta. Semenjak mengenalnya dan sering pergi dengannya, sifat Yuta mulai berubah dari Yuta yang berisik menjadi Yuta yang pendiam, Yuta yang dia kenal dulu pun perlahan menjauhinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My xxx
FanfictionYuta yang biasanya berisik akhir-akhir ini menjadi pendiam setelah berkenalan dengan hoobaenya di kampus. WinYu, Winwin!top, Yuta!bottom, slight TaeYu, WinKun, Yaoi, PWP, Happy YutaHaremDays dan Yuta HaremUkeDays. 26/01