ホットキス

359 24 17
                                    

Rintik air turun dari langit membasahi bumi. Hawa dingin menembus kulit, membuat siapa saja menggigil kedinginan.

Terlihat seorang gadis berusia 17 tahun sedang membaca sebuah novel romansa ditemani sebuah minuman coklat hangat.

Memang paling cocok meminum minuman hangat pada saat seperti ini.

Ya, sebuah kenikmatan tersendiri bagi gadis itu.

Ah iya, gadis itu bernama [Last Name][Name].

Ia tinggal sendiri di sebuah apartemen mewah di pusat kota.

Jika kalian bertanya dimana orang tua [Name]? Maka jawaban nya adalah mereka sedang mengurusi bisnis di luar negeri.
Meninggalkan [Name] sendiri.

Tapi itu tak masalah, [Name] memang suka kesendirian. Tenang dan nyaman.

Entah lah, terkadang teman-teman nya heran akan jalan pikiran gadis itu.

===========

Kalimat demi kalimat ia baca, membalikkan halaman buku dengan perlahan.

Pluk

[Name] menutup novel nya. Meletakkan nya di atas meja.

"Hahh... jadi gadis dingin yang awalnya tak bisa mencintai seseorang akhirnya bisa mencintai??" Tanya [Name] entah pada siapa.

Menghela nafas lagi, ia pun mengecek hp nya untuk melihat jam.

22.00 PM

"Sudah larut malam, sebaik nya aku tidur."

[Name] pun beranjak menuju kamar tidur nya. Dan segera mengistirahatkan diri untuk hari esok.

===========

Sinar mentari menyelusup masuk. Cahaya nya mampu membuat seorang [Last Name][Name] terbangun dari mimpi indah nya.

Menguap, dan merenggangkan tubuh sebagai awal mula.

Dengan langkah gontai, [Name] memasuki kamar mandi dan segera membilas dirinya.

Selesai mandi dan memakai seragam nya, [Name] berjalan menuju dapur lalu segera membuat susu hangat dan roti selai.

Setelah selesai memakan sarapan, [Name] bergegas menuju sekolah nya, SMA Teiko.

Skip~

//SMA Teiko\\

Seperti biasa, keadaan SMA Teiko sangat lah ramai akan siswa siswi yang berlalu lalang.

Dengan cuek, [Name] mengabaikan orang-orang di sekitar.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang memanggil nama nya.

"[NAME]-CHAN!!!!~~"

Merasa familiar, [Name] menolehkan kepala nya kearah sumber suara.

Terlihat seorang gadis bersurai soft pink yang berlari riang kearahnya.

Sebuah pelukan maut gadis itu berikan kepada [Name].

"Ukh-- sesak Satsuki..." ucap [Name] kesusahan akibat pelukan maut yang diberikan oleh gadis soft pink tadi, Momoi Satsuki.

ホットキス (Hotto Kisu) [Akashi X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang