Livia terbangun dari tidurnya karna mendengar suara ributan kecil dari keluarganya
"Udah malam masih aja bertengkar"
Batin Livia.Livia memang sudah biasa melihat keluarga nya selalu bertengkar, sudah menjadi makanan sehari-hari Livia. Dari hanya masalah kecil hingga menjadi besar.
"Dari mana aja kamu?!"
Tanya Very papah Livia, kepada Noval abang Livia."Tumben nanyain Noval biasanya juga enggak pernah peduli sama Noval. Mau Noval kemana aja Papah enggak akan pernah perduli kan?"
"Kamu di ajarkan siapa membantah omongan saya?!"
"Papah yang ngajarin"
Dengan suara sedikit di tekan."Sudahlah, sudah malam masih aja ribut. Kamu dari mana Noval"
Tanya Lisa mamah Livia, dengan suara lembut."Noval dari rumah temen mah" ungkap Noval.
"Yaudah, kamu tidur sanah"
"Iya, mah"
Livia menangis mendengar ributan keluarganya. Dia selalu berfikir kapan ia mempunyai keluarga yang harmonis? Itu yang selalu ada di pikirannya
"Ya Tuhan, kenapa si gue harus mempunyai keluarga yang enggak pernah harmonis?"
BatinnyaSetelah beberapa menit menangis, akhirnya Livia tertidur pulas dengan sendirinya.
Selamat membaca.
Salam hangat,
Muthia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope You
Teen FictionLivia terbangun dari tidurnya karna mendengar suara ributan kecil dari keluarganya "Udah malam masih aja bertengkar" Batin Livia. Livia memang sudah biasa melihat keluarga nya selalu bertengkar, sudah menjadi makanan sehari-hari Livia. Dari hanya m...