2

3.2K 439 21
                                    

Sorry nih klo ada typo,  jangan lupa voment nya yahh gaessss..

***

Wendy

Pagi ini aku bangun dari tidurku sedikit lebih pagi, aku memang selalu seperti ini jika sedang menginap dirumah ibu park. Jam dinding masih menunjukkan pukul 5 pagi dan kulirik samping tempatku berbaring tadi masih ada naeun yg masih pulas tertidur.

Cup

"anak mama cantik banget" gumamku  sebelum beranjak dari tempat tidur untuk membersihkan tubuh ku.

Tidak butuh waktu berjam-jam aku untuk mandi, saat ini aku sudah rapi dan aku segera turun ke dapur untuk membuat sarapan untuk keluarga park ini. Walau dirumah ini sudah pasti ada maid nya, tapi aku tetap ingin membuat sarapan dengan tanganku sendiri, biasanya para maid hanya membantuku memotong saja.

Hampir satu jam aku berkutat didapur, dan begitu selesai memindahkan masakan ku, aku berniat untuk menbangunkan putriku. Iya dia harus sekolah.

Ceklek

"naeun-ah, wake up baby! Ini udah hampir siang dan kamu harus sekolah kan. Baby c'mon!" kata ku sambil mengusap-usap lembut pipi putriku

Tidak susah membangunkan anakku, "selamat pagi mama" katanya dengan lucu.

Cup, "selamat pagi juga! Ayo bangun dan bersiap untuk kesekolah"

"mama nganter aku kan?"

"tentu! Ayo kita mandi, mama juga udah siapin bekal buat kamu"

Naeun langsung bangun dan pergi ke kamar mandi.

***

Normal side

Pagi ini suasana meja makan di rumah keluarga park cukup ramai karna ada nya naeun dan wendy. Naeun selalu membuat siapa saja merasa gemas dengan tingkahnya yg polos.

"bu, wendy hari ini izin buat ke toko siang yah. Wendy mau ketemu temen dulu habis anter naeun" izin wendy diakhir sarapan nya.

"penting banget, sayang?" wendy mengangguk. "aku mau minjem blazer kerja, besok kan aku udah mulai kerja kantor ayah" jawab wendy.

Ibu park tersenyum, "gausah minjem. Nanti siang habis jemput naeun kita belanja keperluan kamu yah" wendy melebarkan matanya dan menggeleng gelengkan kepalanya.

"engga engga bu.. Aku udah banyak banget ngerepotin ibu sama ayah, jadi---"

"gak ada penolakkan wendy" potong ayah park menatap wendy.

"tapi yah. Ak--"

Tingg tongg

Suara bel rumah keluarga park terdengar membuat wendy harus menelan pembicaraannya yg terpotong.

"jangan selalu merasa merepotkan kami nak. Kamu juga anak ibu kan" ucap ibu park sebelum beranjak untuk membukakan pintu.

"oma naen ikuttt" naeun pun menghampiri ibu park untuk membukakan pintu.







Ceklek

Pintu besar itu terbuka dan menampilkan cowo putih, tinggi dan tampan di depan pintunya sambil mengumbar senyum manis yg membuat dimple nya terlihat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekretaris SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang