DREAM : KIMURA TATSUNARI

OH MY-! (2)

Halo, maap baru nongol lagi OuO) selama  Ujian Praktek aku ga bisa apa-apa selain mantengin materi atau latihan drama ;-; Tapi sambil nugas aku juga curry-curry nge-ff di word kok ehehehe-sengaja belum di post disini, nungguin ide ngalir dulu. 

PS : Ati-ati di chapter ini ada sedikit bumbu 16+

***

Kepalan tanganku sukses mendarat di dada kirinya yang bidang, namun sayang, tangan kanannya sudah lebih dulu menahan tinjuanku. Tachuu memanyunkan bibir, mengernyitkan kedua alis ulat bulu miliknya, raut mukanya kayak orang lagi bete, meniup pangkal kepalaku dengan hembusan angin dari hidung mancungnya.

"Kamu kenapa sih? Dijahilin dikit reaksinya udah kayak mau tempur gitu?",

"nggak biasanya kamu kayak gini"

"Aku salah apa lagi?"

Dan Ia kembali mengecup jari-jari tanganku, "Aku yang keterlaluan atau kamu yang lagi sensi?"

Oh Tuhan, inikah yang makhluk ciptaan-Mu yang paling indah? Tachuu seakan-akan bisa membaca pikiranku, dan melakukan segala sesuatu diluar kepalaku.

"Tolong jawab, aku nggak bisa baca pikiranmu"

What the–

"Aku belum terbiasa"

"Hm?"

"Yah–ki–kita baru saja menikah kan?"

Aku hanya menebak-nebak, serius! Aku sangat malu saat mengatakan ini di hadapannya. Sungguh aku bukan istri yang baik.

Tachuu memutar kedua bola matanya, lalu tersenyum dan tertawa kecil, "Baru tiga minggu"

BUSET MASIH FRESH FROM THE OVEN DONG?

"Kamu tau kan aku terbiasa hidup sendiri sejak SMA?",

"Jadi–hmm–ya–butuh waktu untuk menyesuaikan"

Kali ini aku serius, sejak SMA semester dua, aku tinggal di sebuah rumah kos-kosan, jaraknya hanya tiga puluh meter dari sekolahku. Walaupun tetangga kiri-kanan adalah teman seangkatan–bahkan teman satu kelas, tetap saja kalau di kamar sendirian.

"Bahkan saat kuliah, kamu juga tinggal sendiri, dan aku yang hampir setiap minggu diam-diam tidur di apartemenmu. Padahal sudah satu tahun yang lalu, tapi kok rasanya baru kemarin ya?" Tatchuu tertawa sambil mengingat-ingat sesuatu, Ia terlihat lebih lega sekarang.

"Eh???"

SETIAP MINGGU DIAM-DIAM TIDUR DI APARTEMENKU?

SUDAH SATU TAHUN YANG LALU?

APA–

"Apartemen tempat kamu tinggal nggak jauh dari kampusmu dulu, dan tiap minggu aku diam-diam menyelinap biar nggak ketahuan orang-orang, apalagi fans. Susah urusannya kalau fans sampe tau"

"....."

Kok aku pusing ya?

"Kamu wanita hebat, rela ninggalin keluarga di Indonesia dan kamu kuliah sendirian disini"

Makin pusing aku, bung!

"Aku ... kuliah dimana?"

"Di akademi desain kan?

"Aku? Disini? Sendirian?"

Ia mengangguk

"TERUS TEMENKU YANG LAIN–YANG IKUT PROGRAM BEASISWA NGGAK ADA YANG LOLOS? CUMA AKU DOANG??!"