Bewildered

8.4K 526 25
                                    

TIDAK DIPERKENANKAN MENERBITKAN ULANG FANFIC INI DI SITUS LAIN TANPA IZIN DARI PENULIS

.:R E S P E C T:.

ENJOY YOUR READ BUT DON’T STEAL ANY CONTENT FROM THIS FANFIC

.

.

.

.

Disclaimer: Kishimoto Masashi

.

.

Bacalah fic ini di waktu senggang Anda. Jangan sia-siakan waktu utama Anda untuk baca fic ini.

Khusus untuk yang muslim, jangan lupa sholat, ya…

Sincerely,

miyazaki rully bee

.

.

.

.

Dalam dunia yang tak beraturan ini, aku terikat pada takdirku sebagai pelindungmu. Tapi sungguh, Lady, aku ingin kautahu bahwa aku adalah orang yang ada di sampingmu karena aku mau. Dan jika seorang pemuja bisa melolong dengan kuat pada rembulan yang tak bergerak, maka dia adalah aku yang mencintaimu.

Jadi, jangan salahkan aku jika aku tidak sempurna.

.

.

.

-1-

 

Hanya ada sebuah garis tipis yang memisahkan perasaan benci dan cinta. Neji tak pernah percaya hal ini sampai suatu saat dia melihat Hinata terbaring tanpa harapan hidup di rumah sakit. Dua hari sebelumnya Hinata baru saja mengungkapkan perasaannya pada Naruto dengan cara yang tak biasa.

Saat itu Neji marah, menganggapnya bodoh. Tapi juga kagum.

Hatinya yang dingin perlahan meleleh saat tahu Hinata telah sadar. Kemudian dia diberitahu bahwa keadaan jantung Hinata yang pernah terluka parah saat ujian chuunin, memburuk. Medic-nin yang merawatnya menyampaikan kabar itu seminggu kemudian bersama dengan kesimpulan mengejutkan. "Hyuuga-san tidak akan bisa jadi seorang kunoichi lagi. Kendali chakra-nya bisa merusak sistem kerja jantung."

Semua orang tahu Hyuuga saling berkaitan erat dengan Byakugan. Kekkai genkai ini membutuhkan aliran chakra yang tidak sedikit saat diaktifkan.

Saat itu Neji merasa bersalah, tapi juga bersyukur.

Hiashi mengadakan pertemuan khusus dengan para tetua klan. Dari diskusi panjang ini mereka membuat dua keputusan yang sepenuhnya diserahkan pada Hinata.

Yang pertama adalah menyerahkan kewajibannya sebagai pewaris Hyuuga pada kandidat lain. Atau melanjutkan posisinya sebagai penerus dan berkonsentrasi sepenuhnya dengan segala urusan klan.

Untuk yang pertama Hinata bertanya siapa yang akan menggantikannya. Para tetua belum memastikan. Bisa saja Hanabi, tapi gadis remaja itu menolak karena dia lebih memilih jadi Bunke yang ada di samping kakaknya, melindungi Hinata seperti Hizashi yang dulu melindungi Hiashi. Kandidat yang kedua adalah Neji. Sama seperti Hanabi, putra tunggal Hizashi itu pun menolak. Para tetua tak tahu pasti apa alasannya.

Keputusan yang kedua datang bersama konsekuensi lain. Hinata harus menemukan calon pendamping. Dan untuk hal ini, Neji maju sendirian sebagai calon tanpa ada penawaran dari ketua klan atau para tetua dan anggota dewan Hyuuga.

HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang