😉.salah paham

25 2 0
                                    

"Wah siapa dia? Tampan juga tapi dia mabuk?! Dia pacarmu yah?!!"

"Apa kamu bilang! Mana sudi punya pacar seperti dia!"

"Jangan begitu nanti beneran loh" gida Rina

"Dia ini teman Taehyung tapi aku gak tau kenapa dia ada disini sendirian"

"Wah ternyata bukan cuma Taehyung saja yang tampan, temanya juga yah"

"Sudahlah aku mau pulang ini sudah waktunya kamu yang jaga kan?"

"Eh eh ini gimana? Pokoknya kamu harus tanggung jawab!"

"Kenapa aku? Aku gak tau apa-apa!"

"Apaan sih pada ribut gini! Cepetan anterin gue ke rumah V gobl*g!"

"Njir tuh kan songongnya keluar! dah ah males"

"Terus ini gimana?"tanya Rina

"Serah kamu aja mau diapain dianya" acuh Hanna sembari mengenakan jaket dan mengemasi tasnya

"Jangan gitu dong ini gi-" belum sempat menyelesaikan kata- katanya sudah di putus oleh Jungkook yang memuntahkan semua isi perutnya ke tanah

Oekkk Oeekk

"Lah ini kenapa bocah?" Hana mulai panik

"Kamu telfon aja Taehyungnya Hana"

"Udah dicoba tapi gak diangkat ogeb! Terus ini gimana? Mana baunya gak enak banget lagi"

"Anterin gue V rumah aja ribet amat dih nihh dua orangh" omong Jungkook yang mulai ngelantur dan wajahnya sudah memerah padam tak karuan

"Sana antar saja dia ke rumah Taehyung sekarang! Jijik tau!"suruh Rina yang sudah mulai marah pasalnya muntahan Jungkook mengenai Sepatu miliknya

"Iya iya! Nyusahin banget sih kamu"ketus Hana

***

Hanna memapah Jungkook dibahunya sambil berjalan pelan menaiki tanjakan rumah V.
Hanna sebenarnya sudah tidak kuat karna bau alkohol dibadan Jungkook yang sangat menyengat dan ditambah dengan badan Jungkook yang lebih berat dari badannya

"Kalo kringetanhh cantik juga lohh" ngawur Jungkook yang sudah tak sadar

"Gila kamu"lirih Hanna

"Bener lo cantik sebenarnya tapi galak aja jadi, cantiknya ilangh dehh hehehe"
Hanna hanya diam dengan semua rayuan Jungkook yang masih setengah sadar itu

"Kalo gue jujurhh pas pertama kali lo ma gue ketemu gue sukaaa bangetth sama bibirnya elo, keliatanya manissss bangeth kaya sekrang ginih hehe"

Bughh!!

"Aau! Ko lo jatuhin gue sih bang*et!"

"Kalo kamu masih ngoceh mulu! Aku gak mau anter kamu kerumah Taehyung! Ngarti!"
Hanna sedikit marah karna ulah Jungkook yang terus menggodanya

"Ya! Maafin gue, gue gak goda lo lagi deh gue mohon, anterin gue ke rumah V gue gak tahan gue pengen merem di kasur"

Hanna yang merasa kasiahan dengan teman Taehyung itu akhirnya jembali memapah tubuh Jungkook dan berjalan melewati jalan menanjak itu

***

"Beberapa tanggahh lagihh hahhhh!" Ucap Hanna yang sudah sangat lelah memapah Jungkook

Dan sampailah nereka dipintu rumah Taehyung dengan keadaan Jungkook yang sudah sangat lemas dengan mata tertutup terpengaruh alkohol yang dia minum dan Hanna yang bercucuran keringat dibadanya dan nafas yang sangat tidak beraturan

Tok! tok! tok!

Hanna menbetuk pintu berkali-kali tapi yang empunya rumah tak kunjung keluar

Tubuh Jungkook yang masih di papah Hanna tiba-tiba terhuyung kesamping hampir saja terjatuh
"Hah! kenapa? Tahan dulu jatohnya Kamu!" Bentak Hanna yang sebenarnya sudah sangat lelah sekali

Bruughh!

Jungkook terjatuh dengan lengan yang masih dipapah Hanna otomatis Hanna tersungkur dan terjatuh di badan jungkook

Wajah mereka sangat dekat
5 cm mungkin atau 2 atau mungkin sudah tak berjarak saat tadi terjatuh

Hanna membeku saat badanya masih di atas dada bidang Jungkook. Hanna yang kaget wajahnya memandang pria yang tak dikenalinya dengan mata yang dengan sendirinya menatap wajah putih Jungkook yang entah mengapa menenangkan hati

Sudah begitu lama Hanna menatap wajah yenang Jungkook yang sedang pingsan dibawahnya dan

Ceklekk!

"Apa sih rib- Haaah!"




















Bersambung....

Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang