😍. No!

24 2 0
                                        

Ceklekk!

"Apa sih rib- Haaah!"

Hanna yang masih memandang wajah pria yang sebenarnya belum dikenalnya itu tiba-tiba tersentak mendengar suara yang barusan ia dengar

Dengan cepat dia berdiri dari posisi tak mengenakan tadi dengan sedikit gugup

Malu? pasti dan itu sangat terlihat dari wajah Hanna yang memerah padam seperti kepiting rebus.
"Kenapa kamu bersamanya?"

Pertanyaan itu keluar dari mulut Taehyung yang sedari tadi hanya menatap Hanna dan Jungkook bergantian selama beberapa detik. Itu yang membuat Hanna makin gugup dan sangat canggung didepan Taehyung

"Dia... dia ke toko tadi... dan muntah dan minta diantar kesini dan aku yang... em mengantarnya" jawab Hanna gugup

"Ouh! Makasih sudah mengantarnya kesini Hanna😊"ucap Taehyung sembari mengelus atas rambut kepala Hanna yang membuat wajah Hanna tersipu dan lebih merah dari sebelumnya dan jungkook dikacangin dilantai😂

"Tunggu, apa kau juga mabuk? Tanganmu bau seperti dia"

"Hahh ah ya aku sedikit minum tadi tapi aku tak sampai mabuk" jawab Tae dengan tanganya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Hm asal jangan berlebihan, Eoma tak suka itu kan?"

"Ah ya terima kasih sudah mengingatkanku"

Hanna mengangguk dan kemudian berbalik untuk berjalan

Baru dua langkah ia di hentikan dengan tangan seseorang yang mengenggam tanganya membuat yang empunya tangan berhenti dan menoleh ke belakang

Mereka saling menatap hingga beberapa detik

"Hm akan aku traktir es krim besok oke" Tae tersenyum tulus dan lagi-lagi dijawab dengan anggukan saja dan berjalan pulang

***

00:35

Brugh!
Dihenpaskanya badan Kim Hanna ke ranjang miliknya.
Dia sudah sangat lelah dan bau alkohol kini tercium di badan terutama jaket kesayangannya itu.

"Ini karena cwo tadi nih! Kan jadi bau..."

Hanna melepas jaketnya kemudian membuangnya sembarang. Direbahkanya lagi badanya di kasur yang kemudian matanya mulai terlelap dan

Bayangan Tae yang tiba-tiba muncul didepanya membuat Hanna tersentak membelalakan matanya kaget bercampur senang. Pasalnya Tae muncul dalam mimpinya dengan senyum yang menyungging dengan manis kepada Hanna

Hanna benging dan membayangkan wajah Taehyung yang tadi sedang tersenyum kepadanya. Namun, tiba-tiba wajah pria asing yang tadi ia gendong muncul

Seperti kejadian tadi di replay
Hanna melihat wajah Jungkook dengan sangat dekat bahkan bisa merasakan deru nafasnya

Hanna langsung menggelengkan kepalanya dan mengusap matanya dengan sedikit kasar
"Kau sudah terlalu lelah Hanna, tak usah kau memikirkan hal seperti itu"

***

Matahari sangat terik siang ini Hanna terus berjalan ke arah Halte sendirian

"Hari yang melelahkan huh.." eluh Hanna dengan tas yang masih digendongnya dan seragam lengkap

Greep!

"HAA!!"

"Aaa! *PLAK!* Taehyung!"

"Au ah! Ah! sakit nih"

"Hah! Ah maaf, kamu sih ngagetin aja! Kan jadi reflek kan? Piss✌"

"Hadeh gak di usahin aja deh traktir es krimnya😉" goda Taehyung yang berhalansambil rangkul pundak Hanna

"Hah! Es krim! Hm jadiin aja deh yah" melas Hanna

"Kamu mah klo masalah es krim aja langsung! Ini gimana pipiku?"

"Sini sini! Aku sembuhin" Hanna yang mengelus pipi Taehyung yang tadi gak sengaja ketampar

"Gak lah pokoknya aku gak mau traktir es krim"

"Jangan gitu dong kamu kan udah janji mau traktir es krim ko gak tanggung jawab sih😯"

"Cuma gak traktir es krim aja, klo ngehamilin kamu baru aku bakalan langsung tanggung jawab😉 klo bisa ditempat😃"

"Hidih yaudah lah!" Hanna mulai ngambek jalan ninggalin Tae

"Iya-iya jangan ngambek dong, aku traktir deh sepuasnya kamu tapi jangan ngambek oke" bujuk Taehyung

^^
Dengan langkah senada Taehyung dan Hanna melahap es krim sambil berjalan diterotoar. Tak hanya itu Tae merangkul pundak Hanna dan memupus jarak antar keduanya yang membuat pipi Hanna merona canggung

"Hei aku tak mau pulang dulu" Tae yang melirik Hanna teduh

"Kenapa? Ini sudah sore kan?"

"Iya sih, tapi aku mau kita ketaman dulu terus main disana, gimana?" Tawar Tae

"Hmm boleh deh aku juga berangkat ketoko malem, oke kita ke taman!"seru Hanna semangat

Ditama mereka bemain ayunan bersama. Hanna sangat senang karena sudah lama dia tak bermain seperti ini. Tae terus melihat ekspresi Hanna yang tersenyum cantik dengan bibir orange dan gigi putih rapi tiada henti.

Tae terus menatap wajah cantik Hanna namun Hanna belum sadar akan itu. Tae menikmati setiap detail wajah gadis ciptaan tuhan yang sempurna itu sanggat lekat hingga akhirnya ia ikut tersenyum dibuatnya

"Kenapa Tae? Apa ada yang mau kamu omongin?" Sadar Hanna diperhatikan Tae dia bertanya

"Ahh tidak, em aku hanya ingin-"

Greb!
Tae lantas berdiri memberhentikan ayunan Hanna dan memdekatkan badanya kearah Hanna. Sedikit merungkuk dan mendekatkan wajahnya ke wajah gadis cantik itu

Tae mengangkat tangannya, mendekatkan jari jemarinya ke arah wajahnya. Jarak antara mereka sangat dekat, dengan Hanna yang masih setia duduk di ayunan yang diberhentikan Taehyung dan Tae yang menunduk didepan Hanna sangat dekat.

Tae mengarahkan tanganya kearah bibir Hanna membuat yang empunya tersipu malu canggunga dan pipinya memerah padam bak kepiting rebus.
Tae menempelkan jarinya kearah bibir Hanna yang orange menggoda seperti kata Jungkook dan

























Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang