02

454 127 42
                                    

"Jadi, kita akan melakukan kerjasama dengan pihak Alfred Group tiga hari lagi? "

Jessie menyerahkan satu lembar kertas yang berisi beberapa pengumuman tentang pameran lukisan di salah satu anak hotel milik Matius Group. Tempat kerja Joyie berada.

"Jessie, kita membahas tentang kerjasama Alfred Group. Matius dan Alfred akan bergabung dan akan membuat kekacauan di antara para pebisnis yang lain. "

Jessie menyerahkan lembaran terakhirnya pada salah satu wanita paling mungil. Dia segera berbalik dan menghadap Joyie, "Jadi, ada masalah dengan kekacauan yang kamu maksud itu? "

Joyie mengangguk.

"Ini hanya kerjasama antara dua perusahaan Joyie. Mereka sama-sama ingin membangun hal baru dalam dunia bisnis. And it's not our business to interfere."

Aku hanya ingin tau

Jessie meninggalkan Joyie yang merenggut tak suka. Dia dan gosip tidak akan pernah terpisahkan. Joyie membutuhkan sesuatu yang layak untuk dibahas minggu depan. Saat dia akan kembali bertemu dengan Oliv.

Joyie bukan karyawan yang memiliki kedudukan tinggi. Dia hanya karyawan biasa yang tau mengenai kerjasama Alfred dan Matius dari seorang OB yang memiliki kesempatan untuk mengantarkan minuman ke ruang meeting tadi.

Kekacauan yang dimaksud Joyie itu hanya satu, yaitu ketika seorang Sehun Devandra yang notabene adalah CEO Alfred Group datang ke Matius Hotel untuk kerjasama - Joyie berani bertaruh wanita di tempatnya bekerja akan semakin tergila-gila padanya. Dan hal itu jelas kekacauan buat para pebisnis yang lain. Selain karena wanita, hal lainnya yaitu mereka akan kalah dan Alfred Group semakin menunjukkan dimana posisi mereka berada.

"Can you step aside?"

Joyie meringis dan dia segera menyingkir untuk memberikan jalan pada beberapa orang.

"Miss Aryana is waiting in the VIP room. Saya akan mengantar Anda kesana. "

"Aku akan datang sendiri. Kamu bisa kembali ke kantor Bean. "

"Baik. "

Joyie memilih diam tapi dia masih bingung. Ada sekitar lima orang dengan dirinya di dalam lift ini tapi hanya dua orang yang berbicara. Sisanya memilih diam dan menatap ke depan.

Pria dengan aura sexy mendominasi itu hanya melirik Joyie sebentar sebelum melirik jam tangan rolex nya.

...

...

Joyie segera keluar untuk menyelamatkan dirinya sendiri sebelum dia sadar kalau pria yang dipanggil Bean tadi terdengar memanggil si pria sexy.

"Dominic Anderson ingin bertemu Anda tiga jam lagi. "

"Apa dia sudah dalam perjalanan? "

"Ya. Dari Brasil. "

Si pria sexy itu mengangguk, "Aku akan datang setengah jam sebelum dia datang. "

Bean mengangguk.

"Bean, katakan pada Arkan untuk menyerahkan berkas kerjasama tempo hari and put it on my desk."

"Baik Mr. Devandra. "

...

...

Dan saat itu lah Joyie menemukan ide untuk mengikuti si pria sexy.












65 komentar kalian untuk target.

Xoxo

Mia

TeATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang