Valerie (HIATUS)

Chapter II - Guest?

“How’s your day?” tanya Vincent yang segera mendaratkan pantatnya di sofa empuk kamarku

“Biasa saja” jawabku dengan tetap memperhatikan iPadku

“Biasa saja? Apakah banyak cowok yang menyukaimu? Mengajakmu jalan?” ujar Vienna yang baru saja masuk dan duduk di sebelah Vincent

“Temanku semua cowok” jawabku datar

“Kau ini wanita atau lelaki?” Vienna memberi tatapan sarkastik

“Keduanya mungkin” kataku singkat

“Bisakah kau berhenti menjawab sependek itu? Memangnya apa yang kau lakukan?” tanya Vincent sambil merebut cepat iPadku

“Holy shit, give it back to me” kataku

“Ekhm, who’s this?” Vienna dan Vincent menggoda dengan gambar Luke dan lainnya yang ada di instagramku, terlihat seperti selfie baru mereka

“Dia teman sekelasku, any problem?” kataku sambil merebut iPadku

“Luke Hemmings, Hemmings? Bukannya mereka keluarga yang baru pindah di depan rumah kita?” tanya Vienna setelah membaca username insta Luke

“Heh?! Hemmings’ family?” tanyaku kaget, mereka hanya menganggukan kepala

“Valerie” teriak Mom dari bawah

“Yeaaaa, Mom?” kataku keluar dari kamar dan berdiri di depan pembatas

“Prepare yourself, kiddo” kata Mom, waddup?

“For what? Aku hanya ingin berbaring dikamarku” kataku malas

“No, prepare yourself we have guests, you must wearing dress” kata Mom yang menekan dikalimat WEARING DRESS

Aku hanya masuk kembali ke kamar dan mengambil iPhone serta iPad mini tercintah (?) dan masuk ke wardrobe di samping kamarku

Dress? No

Sejak kapan seorang Valerie Delcotti memiliki dress? Mungkin saja ada tetapi dressku ketika 5 tahun

“Vienna-” “Apa? Mau meminjam gaun lagi?” tanyanya seakan membaca pikiranku

“Yeah” “I already choose it for you” katanya dengan santai memakai kuteks biru dongker metaliknya

Dengan santainya aku masuk ke closetnya yang sangat menjijikan itu karena semuanya berwarna pink, dan mengambil dress yang katanya sudah dia pilihkan, dress selutut tidak berlengan berwarna merah bermanik dengan pita hitam besar, dia gila atau apa? Sudahlah

Dan berlari ke closetku untuk mengambil cardigan hitam berlengan jahit kesayanganku

Setelah selesai, aku hanya menggunakan maskara hitam dan memakai vans merahku

Lalu turun dari tangan tangga kebawah (pikirkan saja caranya, hahaha)

Dan, sudah berkumpul 1 keluarga disana, Luke’s?

Dengan perlahan aku masuk ke ruang tamuku dan guess what?

IT’S NIGHTMARE

*Harry’s POV*

Cmon Mom? Rumah siapa lagi ini?

Apakah kau mengajakku ke acara ibu-ibu yang sangat tidak berguna?

“Gem, where’re we going?” tanyaku putus asa

“Seorang teman lama Mom” kata Gemma

“Lalu, kenapa aku harus diajak?” tanyaku lagi

“Harry” suara Mom meninggi