Chapter V - Valerie, He's Coming. Again.

33 3 0
                                    

*Valerie's POV*

"Harry?" jeritku sekeras mungkin

Kau tau aku sangat tidak menginginkan ini terjadi, bertemu dengan seorang Harry Styles

"Baby, kau kesini untuk menemuiku?" dia lalu menghampiriku dan memegang tanganku

Dengan cepat, aku mengibas tanganku dan tangannya terkena pada 'itu'nya dan dia menjerit keras

"Feel the power, Harry. Never touch me, Styles. You know, you're toxic" kataku mengancam

"Aku tetap menyayangimu, Delcotti. Sekeras apapun kau dan segalak apapun kau itu" ujarnya seperti orang mabuk

"Are you drunk, Harry?" tanyaku

"No, sweety. I'm serious" katanya sambil menatap mataku dalam

"Dan, apa yang kau lakukan di tengah malam seperti ini? Keluar dari rumah? Orangtuamu mengusirmu?" tanyaku lagi

"Sepertinya ada yang ingin mengenalku lebih dalam" kata Harry sambil tersenyum geli

Stupid Valerie. Kenapa kau harus bertanya lagi? Otak ada apa denganmu?

"Tidak, bukan begitu. Aku hanya bertanya, tak ada maksud lain" kataku, mungkin mukaku terlihat jelas seperti orang bodoh

"Ekhm, ada yang salah tingkah" godanya sambil mencolek daguku

Aku hanya menahan pukulanku dan bersabar, sedangkan Harry hanya tersenyum -entah apa arti senyumannya; bisa dibilang senyum geli bisa juga jadi senyum menggoda-

"Guys" omg, aku lupa ada Luke

"Luke, i'm sorry for forgetting you" kataku spontan

"Nevermind, Valerie" jawabnya sambil tersenyum

"Sweetheart, kau sudah mau pulang? Mau aku antarkan?" tanya Harry dengan cara baik-baik

"Seperti yang kau liat, Styles. Dan, aku memiliki Luke, jadi kau tidak perlu bersusah payah untuk mengantarku kembali kerumah" kataku

"Biarkan saja Luke pulang sendiri, kau denganku" desaknya sambil menarikku

Dengan cepat, aku membalikkan badannya dan dia terjatuh di tanah

"One fact about me, Styles. When i says 'No' it means NO" kataku lalu naik ke motor Luke

***

"Luke, thank you" kataku ketika sampai dirumah, dia hanya tersenyum

Aku lalu berbalik menuju pintu rumahku, tapi Luke menahanku

"Valerie, maafkan aku soal kejadian tadi" katanya

"Yep, tak apa" jawabku enteng, padahal tadi aku marah seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan, idiot

"See you at 8 tommorow, okay?"

"Okay"

Aku lalu masuk dan berlari ke kamarku, walaupun tetap dengan tenang dan tanpa suara

Sepertinya malam ini aku tidak akan tidur, seseorang baru saja mengganggu waktu tidurku kali ini

Seseorang baru saja melempari kaca kamarku dengan batu dan untungnya kacaku tidak pecah

Aku lalu membuka kacaku dan melihat lelaki disana dan pada saat itupun dia menatapku

Niall Horan, NIALL FUCKING HORAN

"Valerie" sahutnya

"Shut up, Horan. My mom is sleeping, idiot" kataku jengkel

Valerie (HIATUS)Where stories live. Discover now