Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"DAMN! Gue menang, Ky. Alvian bilang dia guest DJ paling dinanti di sini karena wajahnya."
Kyra tidak berniat merespon perkataan Sally setelah ia tahu bahwa pria yang saat ini menjadi DJ adalah Kenzo. Kyra tidak akan bertanya kenapa Kenzo bisa ada di sini. Ini salah satu kelab ternama di Bandung dan jajaran eksekutif muda seperti Kenzo pasti tahu dengan baik tempat ini.
Kenzo Edzard. Kyra tidak akan berbohong karena wajahnya hanya untuk memenangkan taruhan ini. Kyra mengakui ketampanan Kenzo. Jika ia tidak mengakuinya di hadapan Sally, maka Sally akan terus membalasnya demi kemenangan juga karena ada hal yang Sally nantikan untuk Kyra lakukan di tempat ini.
"Lo ingat taruhan biasanya, 'kan?"
Kyra menghela nepas. Ia tidak percaya harus kalah saat ini juga.
"Seandainya gue yang kalah."
"Lo mau gantiin gue?" tanya Kyra antusias.
"No. Taruhannya sudah seperti itu, gue nggak mau langgar dengan alasan apapun. Lagipula ini seru buat gue karena ini pertama kalinya lo bakalan cium cowok di tempat ini setelah sebelum-sebelumnya selalu gue yang cium cowok yang nggak gue kenal."
Double sialan untuk Kyra. Yups, taruhannya adalah yang kalah wajib mencium guest DJ. Sally berhasil mengalahkannya malam ini hanya dengan sebuah firasat yang sangat baik.
Damn!
Kyra bersumpah, ia tidak pernah menginginkan situasi ini. Mencium Kenzo? Pria yang sudah membuat mood-nya buruk hingga detik ini?
"Ky, waktunya nggak banyak."
Kyra membuang napasnya kasar. Hanya mencium tipis Kenzo. Kyra pun mulai menenggak habis minuman alkoholnya, lalu melepaskan ikatan rambutnya. Setelah itu ia turun dari kursinya dan berjalan dengan elegan menuju stage, tempat di mana Kenzo berdiri.
Saat tiba di depan stage, Kyra menaiki anak tangga dengan cepat, kemudian berjalan dengan mata yang terus memandangi Kenzo. Saat tiba di samping Kenzo, pria itu menoleh dengan ekspresi terkejut.
"Sorry," ucap Kyra pelan, lalu mulai mendekatkan bibirnya tepat di bibir Kenzo.
1
2
3
Keheningan menyelimuti keduanya dalam tiga detik. Lalu setelahnya suara pengunjung mulai menggema. Kyra yang menutup mata bahkan bisa mendengar Sally dan Alvian yang berteriak dengan keras.
Setelah cukup lama Kyra meletakkan bibirnya di bibir Kenzo, Kyra mencoba untuk melepaskannya. Akan tetapi, saat wajahnya mencoba untuk mengedarkan pandangan ke pengunjung kelab, Kenzo dengan cepat menarik kepalanya kembali dan mencium Kyra dengan rakus.
Kyra yang terkejut atas perlakuan mendadak Kenzo tidak bisa berpikir jernih, terlebih suara pengunjung yang semakin keras.
Kyra yang masih belum mabuk mencoba untuk melepaskan diri dari Kenzo, tapi tangan kiri Kenzo segera menahan tubuhnya agar tidak menjauh.
Bibir Kenzo menuntut lebih. Kyra terpaksa membiarkan lidah mereka berdua bertemu. Sepersekian detik kemudian, Kyra berhasil dibuat kewalahan karena Kenzo terus mencium rakus bibirnya.
Hingga akhirnya Kenzo menghentikan ciumannya dan meletakkan tangan kekarnya ke wajah Kyra. Lalu Kenzo berbisik di telinganya, "Lo gila, Ky. Ada Arka di antara pengunjung."
Saat mendengar nama itu, tubuh Kyra membeku. Nama Arka yang Kenzo ucapkan membuat jantungnya berdegup dengan keras.
.
.
Ingin membaca lanjutannya? Silakan download Aplikasi Dreame atau Innovel yang ada di Playstore/Appstore kalian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atau kalian bisa juga membaca lanjutan Hello, Ky melalui link berikut: