Gelap berkata kepadaku, diamlah bersamaku maka kau akan baik-baik saja, tak akan ada seorang pun yang tau kau kenapa ataupun kau sedang apa.
Terangpun tak lupa mengajakku, ucapnya begini, ikutlah bersamaku maka kau akan temukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah engkau kenali, ini sungguhan dengan tegasnya ia berkata untuk meyakinkanku.
Akan tetapi Pengatur dari gerak dan gerik tubuhku, yaitu pikiranku sendiri masih bertanya dalam pikirnya, mana yang harus ku ikuti gelap yang bisa membuatku tetap aman atau terang yang memberiku jalan untuk sesuatu yang baru?
Belum juga aku usai berpikir sang waktu kembali mengagetkanku dengan ucapannya, kamu tak punya banyak waktu untuk memikirkan pilihan, yang kamu perlu adalah bergerak dan lakukan, jangan hanya diam dan juga mengikuti kemana arah orang lain menunjukkan jalan, seperti halnya gelap dan terang.
Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk tetap berjalan, tapi tidak untuk mengejar atau lari meninggalkan, karena pada kenyataannya hidup ini harus tetap berjalan sampai mati yang menghentikan langkah kita.
Karena bagiku,
"hidup ini tentang perjalanan, bukan tentang pelarian".
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Awalku Berkata
Short StoryKau layaknya di simpan, bukan untuk di pertahanan.