Patah Yang Kusyukuri

10 3 0
                                    

Kudengar percakapan yang kurang menyenangkan
Kututupi dengan keterdiaman...
Kurenungi apa-apa yang sudah kupertahankan
Kini bersabarlah yang kuputuskan


Katanya, khawatir jika aku tak berhubungan dengan laki-laki
Takut jika aku betah sendiri
Tak tahu kah jika aku sedang membatasi diri?
Harusnya kau khawatir jika diri sudah tak punya harga diri


Ibu, aku hanya ingin membenahi diri
Dari kejahilan hidup yang sudah menjadi masa lalu
Namun, jangan kau batasi anakmu yang sedang Hijrah ini
Jika tiba saatnya, akan ada yang membersamakan didepan penghulu


Kini, aku hanya butuh doamu
Kebesaran hatimu yang akan menjadi berkahku
Kau takkan menyesal ibu...
Mari kita bersama membenahi dengan iman yang baru.




------------------------------------------------------
Assalamualaikum, puisi ini aku dedikasihkan untuk parah akhwat yang sedah dikhawatirkan oleh orangtuanya, aku sering banget denger cerita dari sahabat sahabat yang hijrahnya malah dipermasalahkan. MasyaAllah, tidakkah harusnya yg dikhawatirkan itu yang bergaul dengan bebas dengan lawan jenis,yang belum menutup aurat? Aku sedih untuk ini. Karena akupun mengalaminya. Tapi, adapun masalah ini, kita disuruh bersabar ya ukhti, tetap hormat pada orangtua, dijelaskan dengan baikbaik, hatihati, dan tentunya pakai adab. Biar orangtua luluh. Mari kita doakan para orangtua kita dilembutkan hatinya. Aamiin Allahumma Aamiin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puisi Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang