1

935 60 39
                                    

Annyeong readers, ✋
Ini cerita baru dari aku, semoga kalian bisa suka dan bisa dapet feel bacanya!

Dan mungkin cerita ini cuma 1-5 part aja, karena emang niatnya dari awal cuma aku jadiin Short Story, hehehe.

*

😁 Happy Reading 😁
note : membacalah dengan gaya anak-anak

*

*

Suara anak kecil menangis terdengar begitu keras di depan rumah kediaman keluarga Kim.

Ny. Kim yang mendengar, segera berlari kearah suara tangisan itu

"Eommaaaaaaaa" teriak anak kecil itu sambil mengusap pipi nya yang sudah basah dengan air matanya

"Ya ampun sayang ... Kamu kenapa?" ucap Ny.Kim sambil mengusap usap pipi serta rambut anaknya itu

"Tttttadi, aku teljatuh eomma... lasanya atitt" ucap ajak itu dengan terbata bata

"Cuppp.. cuppp, anak eomma jangan menangis terus. Ayo kita masuk, eomma akan membersihkan lukamu"

anak itu hanya menggelengkan kepalanya

anak itu hanya menggelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia, Baby Kim Jaehwan


"kenapa tidak mau?"

"aaku..akuu mau nielll eomma"

"niel??"

anak itu menganggukan kepalanya

"bentar, kau tunggu sini. Eomma akan panggilkan niel"

Kemudian Ny.Kim meninggalkan putranya, dan pergi ke rumah sebelah. Tepatnya kediaman Keluarga Kang

*

*

*

di kediaman Keluarga Kang

"Permisiii... Yerin unnie... Niell" panggil Ny.Kim sambil mengetuk pintu rumah itu

Tak menunggu lama, ada jawaban dari dalam rumah

"Iya sebentar" jawab Kang Yerin eomma Niel

Pintu rumah terbuka

"Somi? Ada apa?" tanya Kang Yerin kepada Kim Somi

"Apakah Niel ada unnie? Itu jjaeni tadi jatuh di depan rumah dan dia tidak mau masuk jika tidak ada Niel"

T E A R STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang