Titik Awal

166 14 14
                                    

Tidak apa-apa, rapalku dalam hati.
Jika akhirnya semua kembali ke titik awal.
Aku yang sibuk mencari cara agar kamu melihatku, juga kamu yang kembali tak tersentuh.
Tidak apa-apa, rapalku kembali dalam hati.
Mungkin sudah jalannya. Mungkin ini saatnya aku diuji apakah aku akan benar-benar bertahan atau memilih pergi.
Tapi aku lelah menulis ini.
Aku letih menulis hal yang terus kuyakini, padahal sebenarnya aku sedang membohongi diri sendiri.

Sudut hatiku berkata, "kapan kamu berhenti?"
Aku tidak ingin berhenti.
Aku tidak mau pergi.
Ia menjawab, "memang ada berapa kesempatan yang tersisa untukmu lagi?"
Aku terdiam. Terisak lirih ditemani sunyi.

***

Ps: gak nyangka jadi 100 kata lebih jadinya wkwk
Udah bosen belum?
Ada niatan buat berhenti nulis ini soalnya wkwk

Diksi (tak) Bermakna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang