Jangan pergi,aku membutuhkanmu.

JANGAN DULU PERGI,AKU MEMBUTUHKANMU.

Ayah..
Kau tau?aku betul betul lemah sepeninggalmu.
Aku juga tidak tau kenapa aku sangat cengeng,sering sakit,bahkan dokter bilang aku memiliki penyakit yang bisa di bilang bahaya.

Ayah..
Aku ingin kau disini,aku sangat lemah tanpamu.
Aku tidak bisa sekolah,makan,mandi,bahkan main hp pakai tangan kiri hehe.
Kau tau ayah?sebenarnya aku rapuh tapi aku harus apa?menangis?murung?aku tidak ingin seperti itu,aku ikhlas dengan penyakit ini.
Yang aku pertanyakan kenapa allah menunjukkan rasa cintanya melalui penyakit?
Tapi tidak apa apa biar aku hadapi sendiri.

Ayah..
Anak gadismu ini sudah tumbuh dewasa,meskipun aku harus kehilangan sekolah.
Ayah pasti melihat aku disana kan?aku tetap ceria,meskipun penyakit menggrogoti tubuhku.

Ayah..
Seharusnya kau jangan pergi sebelum aku.
Seminggu setelah kepergianmu,aku masuk rumah sakit berkali-kali.
Ayah kau lihat?aku benar benar lemah tanpamu.
Padahal saat kau ada disini aku baik baik saja kan?
Entah,tanpamu aku benat benar lemah.

Ayah..
Sebentar lagi mas yudi wisuda,ah iya kau pasti melihatnya kan?
Aku tau betapa terpuruknya mas yudi saat dia berhasil mencapai s1 nya tanpa kau.
Ah aku tidak bisa membayangkan.

Ohiya ayah tau?istrimu habis kecelakaan,aku menangis sejadi jadinya.
Aku berpikir kenapa di saat aku sakit mama bisa kecelakaan?aku kecewa dengan diriku sendiri aku tidak bisa merawat mama.

Ayah sampai sini dulu aku menulis,dah❤

Al-fatihah untukmu, ayah.