Cinta atau suka?

55 5 4
                                    

Cinta sesungguhnya merupakan motivasi efektif yang dibutuhkan oleh setiap hamba, baik ia sebagai fitur yang mendekati kesempurnaan, atau mereka yang sangat jauh dari standar kebaikan. Sebab, cinta mampu menyatukan kalbu yang berseberangan, dan mencairkan segala kebekuan. Cinta yang dimaksud disini, pada hakikat maupun aplikasinya, berbeda dengan makna kata 'suka'.

SebalogiPencipta Manusia, Allah SWT. sendiri sangat mendahulukan cinta di atas marah-Nya kepada setiap ciptaan nya. Meski secara logis, sebagai Yang Maha Menguasai, Allah SWT. memiliki kehendak jika lebih mendahulukan marah-Nya, terutama jika didapati ada dari ciptaan-Nya yang bersikap ingkar ( durhaka ). Namun, pada kenyataannya, Allah SWT. masih sangat membuka kesempatan bagi sang hamba yang ingkar tadi untuk kembali kepada fitrahnya sebagai ciptaan Allah SWT. tidak serta-merta menjatuhkan hukuman bagi hamba yang melakukan kesalahan, dari umat Nabi yang mana pun ia, tetap diberi kesempatan kedua oleh-Nya untuk kembali memperbaiki diri. Dan, jika ada umat yang telah mendapatkan hukuman dari Allah SWT. maka dapat dipastikan bahwa mereka itu sudah berada jauh dari koridor yang dimaklumi-Nya, serta merupakan konsekuensi logis ( sebab-akibat ) atas sikap durhaka yang membuahkan kehancuran bagi diri mereka sendiri.

Apabila kita mau sadar dan menelisiknya secara positif, semua peristiwa yang baik maupun buruk pasti membawa dampak positif bagi si pelaku sendiri maupun orang-orang yang bersedia menjadikannya sebagai contoh hidup. Bayangkan ada seseorang yang tengah tertimpa musibah, yang menurutnya sangat berat, dan membuatnya hampir saja putus asa. Apabila ia segera menyadari, dan meyakini bahwa setiap takdir Allah SWT. merupakan akibat yang pasti terjadi, niscaya akan bergegas mengoreksi diri, menata ulang pilihannya, lalu berupaya mendekatkan diri kepada Sang Pemilik Ketetapan, serta memohon keringanan atas penderitaan yang tengah ia alami. Respons positif itu sungguh lebih baik baginya jika ia mengetahui akan kebesaran Allah SWT. daripada harus larut meratapi akibat kesalahan diri sendiri.

Semua itu memang tidak mudah untuk dijalani. Namun, jika dilakukan secara seksama,dan tidak membatasi diri dengan keputus-asaan, niscaya akan ada jalan keluar atas semua kesulitan.

.
.
.
.
.

Sampaikan walau hanya sedikit:"
Besok besok makin panjang
nanti lagi oke. Syukron Sadayana☝
@kurnanan_

Masih Terlalu KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang