Gadis Orange

2.3K 66 12
                                    


"I WANNA BE BOYBAND~🎶 "

"Berisik luffy!! suara cemprengmu bikin telingaku sakit tahu!!!" Usopp menutupi kedua telinganya.

"Ah, jangan ganggu aku! Aku lagi latihan nyanyi buat audisi"

"Sampai kapan kamu mau terus - terusan ikut audisi itu? Emangnya kamu pikir bisa lolos dengan suara seperti itu??!"

"Aku gak peduli dengan semua itu! Aku yakin jika aku berusaha, aku pasti bisa!"

"Yang benar sa~"

"Sudahlah usopp, berdebat dengannya hanya akan membuang waktumu. Lagi pula bukannya kalian mau pergi ke kantin? Sebentar lagi jam istirahat selesai tuh!"

"Kau benar juga, zoro" usopp pun segera berlari menuju kantin tanpa menghiraukan luffy yang sedari tadi bersamanya.

"Oi, usopp!! tunggu aku..!!" luffy ikut mengejar usopp ke kantin.

Luffy's POV

Hari ini seperti biasa aku selalu bernyanyi untuk melatih vokalku.

"I WANNA BE BOYBAND~🎶" Aku pun bernyanyi dengan suara lantang.

"Bersiki luffy!! suara cemprengmu bikin telingaku sakit tahu!!!" usopp menutupi kedua telinganya. 'Sepertinya ia tidak suka nyanyianku' pikirku.

Ya. Dari kecil aku memang selalu bercita - cita menjadi boyband terkenal. Selain karena kakaku Ace juga seorang anggota boyband yang sedang naik daun yaitu B*S, juga karena kakekku Garp yang selalu memaksaku untuk meneruskan bisnis keluarga.

Aku hanya menginginkan kebebasan. Aku sadar kalau aku tidak sehebat kakakku, tapi aku akan tetap berjuang untuk mewujudkan mimpiku.

Normal POV

Sepulang sekolah luffy berjalan dari sekolah menuju rumahnya yang berjarak 100km lebih.

"Kenapa kakek selalu menghukumku begini si?! dia kan tahu kalau rumahku jauh dari sekolah!!" sepanjang perjalanan luffy terus menggerutu kesal sampai tak memperhatikan sekeliling.

"AWAAASS!!..." Tiba - tiba seorang gadis yang tengah mengendarai sepedanya muncul dari arah yang berlawanan.

BRUUUK..

Karena tak sempat menghindar, luffy pun tertabrak sepeda tersebut hingga jatuh tersungkur.

"Aduh! sakit sekali~"

"Maafkan aku!" gadis tersebut membungkuk begitu dalam.

"Ah, sudahlah tidak apa - apa"

"Maaf, ini pertama kalinya aku mengendarai sepeda. Kau pasti sakit kan? Semuanya gara - gara aku, kau jadi.."

"Ti - tidak kok, aku baik - baik saja lihat!" luffy pun bangkit untuk menunjukan kondisinya.

"Tetap saja aku yang ceroboh, sekali lagi maafkan aku!" lagi - lagi gadis itu membungkuk.

"Ya baiklah, aku memaafkanmu. Kau tidak perlu bersikap seperti itu"

"Maaf, kau pasti merasa terganggu dengan gaya bicaraku. Ini pertama kalinya aku berbicara dengan seseorang selain guru"

"Begitu ya" luffy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. 'Pantas saja dia sering membungkuk' batin luffy.

"Kelihatannya.. Kau sedang buru - buru ya? mau ku antar?"

"Tidak perlu, aku tidak ingin merepotkanmu. Lagipula aku baru saja menabrakmu, aku jadi merasa tidak enak kalau begitu"

"Sudahlah, ayo cepat naik!"

"Tapi kan.."

"Tidak apa - apa, ini kan sepedamu"

"Baiklah"

Setelah gadis itu naik, luffy pun mulai mengkayuh sepeda tersebut.

"Ano..."

"Ada apa?"

"Na - namaku nami, apa aku boleh tahu siapa namamu?"

"Oh, namaku luffy"

"Terimakasih karena kau mau mengantarku, luffy - kun"

"Tentu saja" luffy pun tersenyum.

Tbc

Lanjut gak ya?
Kayaknya aneh & gaje ya?
Mohon kasih saran dan dukungannya, berhubung saya masih pemula.

Only You Don't KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang