Sejak hari itu, luffy sudah tak menemui nami lagi bahkan ia juga jarang hadir ke sekolah.
Nami POV
Hari ini aku tak bisa pergi ke sekolah seperti biasanya, karena hari ini kakakku Hancock menyuruhku untuk beristirahat dikamar.
"Aku baik - baik saja onee - sama, jadi biarkan aku pergi ke sekolah!" ujarku ketika ia mulai menyelimutiku.
"Jangan bodoh!! tak peduli seberapa baik apa pun kondismu, karena tubuhmu membutuhkan istirahat!"
Normal POV
Sementara itu...
"Kenapa peraturan nya ketat sekali??!! Ini si sama aja kayak dipenjara!"
"Jangan mengeluh! Kalau kau ingin menggapai impianmu, tentu kau harus bekerja keras dan mengorbankan apa pun"
{Singkat cerita}
Setelah Sekian lamanya luffy berhasil menjadi seorang BOY BAND teKenal. dan sesudah berhasil luffy pun mulai sibuk dengan pekerjaannya. Sampai luffy melupakan nami yang sudah membantunya.
Karena nami sejak kecil mempunyai penyakit, dan sekarang kondisi tubuhnya mulai parah jadi nami di rawat di rumah sakit.
Lalu nami pun meminta luffy untuk menemuinya tapi luffy belum juga datang, dan selama itu pun nami berusaha menghubunginya.
Luffy hanya mengirimkan sebuah pesan singkat.
"Maaf nami, sepertinya kita bertemu lain kali saja"Luffy selalu sibuk. Ia tidak menemui nami karena konser yang harus dijalaninya. Jadi Ia tidak datang, padahal luffy sudah sangat merindukan nami.
Suatu hari setelah luffy menyelesaikan konsernya ia pun berniat untuk mememuai nami. Hari ini luffy ingin menyatakan perasaannya pada nami.
Dengan membawa bunga yang indah dan sebuah cincin untuk nami. Ia bergegas pergi kerumah nami.
Saat luffy sampai dirumah nami. Ia disambut oleh hancock kakaknya nami.
"permisi, apa aku bisa bertemu dengan Nami-san?"
"Ikut aku!"
Hancock mengajak luffy pergi ke suatu tempat.
"Maaf, kita mau pergi kemana ya?"
Namun hancock tak menjawab pertanyaan tersebut.
Sesampainya ditempat tujuan.
"Sekarang nami sudah ada disini.." hancock berhenti di dekat sebuah batu nisan.
Luffy tak percaya dengan apa yang dilihatnya."I - ini mustahil kan??!!"
Hancock menepuk pundak luffy. "Aku sendiri juga tak percaya dengan apa yang terjadi, tapi.. inilah kenyataan nya"
"Nami-san maafkan aku, seharusnya aku datang menemuimu tepat waktu. Padahal aku ingin megatakan perasaanku yang sebenarnya"
"Dia menitipkan surat ini padaku, dan dia juga ingin sekali kau membaca buku hariannya"
"iya, terimakasih aku akan menerimannya"
Luffy pun menyimpan bunga tersebut di kuburan nami.
Lalu setelah itu, ia pun pulang dan membaca suratnya.Tbc
Mohon dukungannya biarpun fanfic ini gaje"-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You Don't Know
Fiksi PenggemarSepertinya aku telah jatuh cinta padamu, gadis pertama yang membuatku jatuh tersungkur ketika pertama kali bertemu, juga orang pertama yang mengatakan impian konyolku sebagai mimpi yang hebat. Kau membuat segala hal yang terasa mustahil bagiku menja...