Ini aku. Fannie Hadley.Ini aku. Idola baru di negaraku.
Ini aku. Sosok pemberani yang pernah ada untukmu.Maaf aku menghapus nama Andira karena nama itu hanya untukmu. Aku tak ingin membawa nama ini untuk orang lain selain dirimu. Nama ini hanya untukmu. Khusus untukmu, iya untukmu, Elang Geovanny Dirgara. -London, 8 September 2020
🎶
"Besok lusa, kamu pergi?" tanya seorang cowok dengan suara berat, pada gadis yang ada didepannya.
Gadis itu mengangguk. "Iya,"
"Kenapa harus lusa? Kamu udah ga sabar, ingin cepat-cepat ketemu dia?"
Gadis itu tersenyum tulus. "Iya."
"Benar-benar nggak ada tempat, ya, Fan? Buat aku, di hati kamu?" tanya pria itu lagi.
"Maaf, El, bukannya nggak ada, tapi, aku nggak bisa. Masih banyak yang suka kamu. Kenapa harus aku? Kamu baik banget, El. Tapi maaf, aku nggak bisa."
Fannie tahu, ini kasar. Namun, ia tidak mau Elvero jatuh padanya terlalu dalam. Ya, gadis yang dimaksud adalah Fannie. Dan pria yang berada didepannya sekarang adalah El. Sahabat barunya.
"Iya ga pa-pa, Fan.
Kapan kamu berangkat?""Lusa pagi, El. Tapi nanti malem aku ada konser terakhir di London. Kamu temenin aku ya?"
"Iya." ucap El sembari tersenyum tulus kemudian mengelus kepala Fannie.
Siapa yang tidak suka dengan El? Senyumnya sangat nyaman untuk dipandang. Ia tampan, sangat tampan. Tak hanya itu, ia pria yang sangat baik, baik sekali. Selama ini, Elvero lah, yang menemani Fannie semenjak ia pindah ke Inggris.
Tak sedikit Fannietic -nama fanbase Fannie- yang mengira bahwa El adalah pacar dari Fannie. Karna ia selalu menemani kemanapun Fannie pergi.
Untuk konser malam ini, setau mereka, Fannie hanya akan menjadi Artis Go International yang pergi mengejar karir di Indonesia. Padahal tidak, Fannie kesana karena ada impian kedua terbesar yang ingin ia capai. Menemui cinta pertamanya, dan meluruskan segalanya dari awal.
"Fannie Hadley! Come on, Fannietic! This is the last time we see Fannie on our stage!" ucap pembawa acara konser.
Dalam hati, Fannie tidak ingin meninggalkan Fannietic dan vakum dari entertaint untuk waktu yang cukup lama. Namun, kembali ke Indonesia juga salah satu dari impiannya. Ia masih memposisikan Elang diatas karirnya.
"i'll miss u all guys. Thanks for everything that you're givin' to me."
Ia mulai melantunkan lagu perpisahan yang sudah ia buat dari bulan lalu, mengawali tangis mereka yang mulai pecah seiring terlantunnya nada.
"THANKYOU SO MUCH! I LOVE YOU GUYS! FANNIETIC TILL THE END!"
🎶
Hari ini sebelum besok ke Indonesia, Fannie berencana menghampiri rumah teman-teman yang ia punya selama tinggal disini. Tak hanya itu, Fannie juga akan mengunjungi tempat favorite yang biasa ia datangi.
Richmond Park. Taman paling padat di United Kingdom yang selalu dikunjungi wisatawan ataupun masyarakat sekitar setiap hari libur. Didalamnya, ada taman bunga yang bernama Isabella Plantation. Taman bunga yang seringkali dikunjungi oleh Fannie karena keindahan sungai kecil yang dikelilinginya. Tidak hanya itu, Richmond Park juga memiliki beberapa jenis hewan didalamnya. Seperti Rusa, contohnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
Teen FictionSuatu penyesalan yang tertinggal pada masa lalu, membuat Fannie Andira Hadley harus kembali dengan beribu rasa bersalah. Terpaksa meninggalkan seseorang yang sangat membutuhkan kehadiran dirinya, membuat hubungan pertemanan mereka kandas begitu saja...