02

13 1 0
                                    

Sinar matahari siang ini begitu terik. Memancarkan sinarnya yang begitu terang. Panasnya yang menusuk sampai kekulit.

Seorang gadis yang sedari tadi menunggu jemputan pun mengeluh karena teriknya siang ini.

"Ihhh kakak lama banget sih,panas tau gak ih sebel" ucap Kayra sambil mengibaskan tangannya didepan wajahnya. Ia, gadis yang sedari tadi menunggu jemputan nya yang tak kunjung datang.

Jam pun sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB. Sudah setengah jam Kayra menunggu kakaknya menjemput.

Sampai akhirnya ada mobil hitam memasuki perkarangan sekolah. Iya, sepertinya itu orang yang sudah Kayra tunggu sedari tadi.

"Woy dek lu mau disitu aja?" Tanya seorang dari dalam mobilnya

Kayra pun melihat dengan tatapan sinis dan berjalan kearah mobil tersebut.

Draggg...

Kayra menutup pintu mobil itu dengan keras, karena sangking kesalnya kepada kakaknya yang seperti orang tidak bersalah.

"Eh Santuy dong lu mobil gue rusak lu mau ganti?" Cerocok kak Kevlar tidak terima karena tadi Kayra menutup pintu mobilnya yang lumayan keras.

"Biarin emang gue peduli? Lagian juga bukan elu yang beli mobil, jadi gausah sok marah deh" sinis Kayra kepada sang kakak.

"Makin songong aja ya lu semenjak tinggal di Amrik, baru setahun aja lu disana udah songong"

"Ihh lo gatau gue dari tadi masih kesal sama lo, jadi jangan sampek gue makan lo disini ya Kak"

"Ihh seram gue punya adek kanibal"

" pale lu gue bukan kanibal"

"Lo yang bilang sendiri kalau lo mau makan gue tadi" ucap Kak Kevlar

"udah ya Kak sekarang lebih baik lo nyalain mobil lo itu terus antar gue pulang Kerumah, gue capek dari tadi nunggu in lo panas panasan" cerocos Kayra kepada sang kakak.

Dan entah kenapa Kevlar tidak mengeluarkan kata kata lagi. Mungkin rada kasihan sama Kayra soalnya tadi memang Kevlar yang telat jemput.

***

Sesampainya diperkarangan rumah mereka. Kayra pun langsung keluar dari mobil dan langsung masuk kedalam kamarnya tanpa menoleh dan mengeluarkan suara ke kakaknya.

Kevlar pun heran dengan kelakuan adiknya yang tiba-tiba ngambek kepadanya.

"Heh lagi datang tamu kali ya tu anak" ucap Kevlar sambil berjalan masuk kearah kamarnya.

Didalam kamar yang berhias animasi stich itu nampaklah Kayra yang sedang membaringkan badannya Diatas kasurnya.

"Sebel banget deh hari ini,capek,pegel nungguin si kakak,panas lagi Ihh nyesal tau gak pindah kesini" omel Kayra kesal.

Ceklek...

Pintu kamar Kayra pun terbuka bersamaan dengan nampaknya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik. Siapa lagi kalau bukan mamanya Kayra.

"Anak mama kenapa sih kok kayak lagi bete gitu"

"Gara-gara Kak Kev Kayra sebel tau gak,masa tadi Kak kev jemput Kayra lebih dari satu jam mam, panas lagi di Indo nyesal Kayra pindah" cerocos Kayra dengan lancangnya kepada sang mama.

"Oh jadi anak mama nyesal pindah ke sini,Berati nyesal dong ketemu sama mama, sama papa" ucap mama Kayra dengan lesuh.

"Ehh hm gak gitu maksud kay ma, kay senang kok ketemu mama, papa, kay lagi kesal aja tadi sama Kak kev, maafin kay ya mam" jawab Kayra dengan rasa bersalah kepada mamanya.

"Iya mama gapapa kok, Yaudah kamu istirahat aja, kasihan anak mama kecapean kayaknya" ucap mama Kayra sambil mencium kening Kayra dan berjalan keluar dari kamar Kayra.

Setelah itu Kayra pun langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur King sizenya.

Semoga hari esok tidak menyebalkan. Batin Kayra.

Dan Kayra pun terlelap dalam tidurnya.


Terimakasih sudah membaca cerita aku.

Rabu 10 April 2019.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELINDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang