" kemarin,sekarang dan besok adalah waktu yang berbeda"
****
Seorang cowok berseragam khas anak sma tengah duduk santai di sebuah bangku taman sekolah,tak lupa dengan sebuah rokok yang ada ditangannya.
Hal itu menjelaskan bahwa cowok itu adalah spesies anak nakal yang ada disekolah ,BAD BOY.
Asap dari rokok tersebut mengepul,cowok itu begitu santainya menghisapnya,dan kemudian mengeluarkan asap dari mulutnya.
Anak yang tak tahu diri.
Merokok dilingkungan sekolah adalah salah satu pelanggaran,dan cowok itu melupakannya,atau sengaja melanggar nya?
Dan dengan santainya,cowok itu melemparkan puntung rokok ke sembarang tempat kemudian menengadahkan kepalanya menatap langit sembari menutupkan matanya perlahan.
Cowok itu begitu tak peduli dengan kedisiplinan sekolah,bukan hanya soal kebersihan,bahkan cara berpakaiannya pun dia tak punya aturan,seragam yang tak di masukan,dua kancing seragamnya sengaja dibuka dan memperlihatkan kaos putih yang di pakainya,rambutnya yang sedikit tak disisir dan membiarkan nya berantakan,dan aneh nya cowok itu bukannya terlihat jelek,tapi malah sebaliknya, cowok berandalan itu malah terlihat sangat tampan,dan keren.
Aneh..
Apalagi poninya yang dijambulkan seperti ekor itik,dan itulah yang menjadi andalan ke tampanannya.
"Ekhem..." cowok itu membuka matanya setelah mendengar suara deheman yang begitu pamiliar di telinganya, cowok itu hanya menggedigkan bahunya acuh,ia berfikir bahwa itu hanya angin yang berhembus,cowok itu kembali menutupkan matanya.
"Ekhem..ekhem.." deheman itu kembali terdengar,awalnya cowok itu enggan untuk mengetahui siapa suara dibalik deheman itu,sampai tiba-tiba ia merasakan panas menjalar di telinga kanannya.
"Oooh...jadi kamu disini ya ,enak ya nongkrong di jam pelajara,udah gitu tidur lagi,enggak bosen apa kamu itu masuk ruang BK mulu?..saya aja yang hukum kamu cape!" omel seorang pria paruh baya dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.
Cowok itu malah meringis karena telinga yang di jewer pria baruh baya itu serasa akan copot sebentar lagi.
"Adudududuuu..pak,sakit atuh,ini telinga saya serasa mau copot pak...lepasin atuh bapak Arya yang ganteng.." ringis cowok itu sembari memegangi telinganya yang tak mau dilepaskan oleh pria yang merupakan guru BK tersebut.
"Saya tidak akan melepaskan kamu KEYNAN SATRIA,kamu sudah hampir memenuhi buku catatan saya selama sebulan ini,bisa tidak kamu ini nggak nakal terus,mau saya ceburin kamu kerawa-rawa bareng si hayati ,hah??" kemarahan pak Arya semakin menjadi,pria paruh baya itu terlalu lelah untuk mengurusi satu anak muridnya yang bandel tak tertolong,bukannya jera dengan setiap hukuman,cowok itu malah seperti kecanduan,melakukannya lagi dan lagi,meskipun sudah banyak panggilan dan surat atas namanya,dan cowok itu malah bersikap seolah tak perduli.
Cowok itu mendelikan matanya malas"jangan sama si hayati juga kali pak,nggak mau ah,dia jelek,yang agak bening dikit kek pak...kali kali saya nego,bolehlah ya..!"ujar cowok yang bernama keynan itu tanpa malu,dan sangat tidak sopan.
"Saya tidak akan memaafkan kamu mulai sekarang ya key,hukumanmu sekarang adalah membersihkan toilet belakang sekolah,tanpa ada penolakan..." tegas pak Arya pada letnan yang kini cowok itu melotot hebat,pasalnya hukumannya sekarang adalah hal yang paling mengerikan,di tempatkan di toilet belakang sekolah yang terkenal angker di sekolah tersebut.
Tahulah arti angker ya,itu loh yang biasa ada itu-itu nya,yang serem-serem gituh.. Udah ah..
"Yaaaah...pak,jangan di sana dong,itukan tempat angker...nggak mau ah,lebih baik saya keliling lapangan lima puluh kali deh,asal jangan disana ya pak..!" ucap key memelas agar bisa mendapatkan hukuman yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan
Teen Fiction*** Jika siang adalah diamku.. Maka malam adalah tenang dan bahagia ku. *** jangan lupa vote,dan coment nya.. new story.. selamat membaca