Antagonis

1. Antagonis yang Unik?

Orang-orang mengenalku sebagai lawan dari Protagonis. Di mana pun dan kapan pun itu.

Entah siapa yang jadi tokoh utamanya. Ini hanyalah ungkapan dari seorang Antagonis.

Aku sama dengan Protagonis, orang-orang selalu menaruh harapan pada kami. Biasanya mereka berharap keburukan datang kepadaku dan kebaikan datang kepada dia; Protagonis. Namun,  ada juga yang berharap aku berubah menjadi Protagonis.

"Hei! Jangan berlagak! Kamu kira kamu siapa mampu mengubahku menjadi Protagonis?! Kalau dirubah dan melenceng dari skenario nanti rusak jalan ceritanya!"

Aku sebenarnya sudah biasa dibenci orang, aku menerima caci-maki dan segala hinaan yang ada. Yang aku miliki hanyalah wajah jahatku, hehe, makin kesal kan? Dasar munafik!

Aku adalah Antagonis yang unik, aku murni! Aku dikenal sebagai orang nekat dan selalu mengambil tindakan yang tergolong di luar sepemikiran kalian semua.  "Gila ini orang, kenapa dia melakukan hal itu?"

Tidak bisakah kau anggap itu sebagai kelebihanku? Yah.. Yah.. Aku tau, aku tau apa yang ada dipikiran kalian, jahat tetaplah jahat bukan?

Aku tersenyum, kalian tersenyum kecut. Jangan salah, aku orangnya sangat perhitungan, aku paham apa yang sedang kalian pikirkan saat ini.

Sejujurnya, aku tidak pernah berusaha untuk terlihat baik karena aku rasa aku bukan pengemis pujian, aku tidak pernah minta untuk dikasihani, aku bukanlah pengemis kasih!

Hei hei! Aku memang jahat, sampai sini dulu ya! Jangan kaget jika tiba-tiba aku menulis bagian yang kedua nanti. Lebih baik, kalian sembunyikan otak dan hati kalian karena aku adalah Antagonis yang Unik, kalau kalian tidak pintar menyembunyikannya. Awas! Aku bisa mengetahui semua isi otak dan isi hati kalian. Salam jahat dari aku!