2

28 10 15
                                    

Sesampainya di SMA GARUDA, gadis itu menyusuri koridor dengan perasaan gugup. Pasalnya sepanjang koridor, tidak ada lagi siswa maupun siswi  yang berlalu lalang. Semua pintu kelas, jendela kelas , hati akyuuu pun sudah tertutup rapat hehehehe..

" Dimana sih tuh ruangan? dari tadi gue udah keliling kok nggak ketemu-ketemu sih! " Gerutu gadis itu.

Saat ia melewati perpustakaan ,ia melihat seorang gadis yang tengah membaca. Ia memberanikan diri untuk bertanya pada gadis itu .

"Ehm... Permisi ,boleh minta waktunya sebentar ? "

Lantas gadis itu langsung tersentak mendongakkan kepalanya.

"Ahh iya tentu saja." Jawab gadis itu sambil tersenyum tipis.

"Bisakah kamu tunjukkan dimana ruang guru pada saya? "

"Oh ruang guru. Dari sini kamu tinggal lurus ,lalu belok kanan tepatnya di sebelah ruang Multimedia" Jawab gadis itu panjang lebar.

"Oke, makasihhhh ... " Sambil  melambaikan tangan untuk lari ke tempat yang dituju.

Akhirnya, gadis itu pun tiba di ruang guru dan langsung menemui Pak Yamin ,Sang WAKA Kesiswaan di sekolah itu .

***
Pak Yamin pun mengantarkan gadis itu kedepan kelasnya.

Tokk tokk tokk

"Permisi Buk, ini ada murid baru saya tempatkan ia disini yah." Ucap Pak Yamin sambil berlalu pergi.

"Ohh.. Baiklah, Silahkan perkenalkan dirimu di depan kelas nak. " seru  Buk Puput pada gadis itu.

"Baiklah bukkk... " Jawab gadis itu .

"Nama saya Valencia Syeilendra, Pindahan dari Sekolah Tunas Bangsa" Sambil menyunggingkan senyumannya.

"Baiklah Valen, kamu duduk di sebelah Ferisha Olivia yang duduk di pojok kanan itu yah " Seru Buk Puput sambil menunjuk tempat duduk yang akan diduduki  Valen.

Valen pun segera menuju tempat duduk yang telah di sediakan itu.

"Hy, salam kenal yah " Sapa gadis itu  pada Valen.

"Ok " Singkat Valen .

***

Kriiingggg ...

Bel istirahat berbunyi . Valen langsung  menuju kantin. Baru saja Valen berada di palang pintu ,Via memanggil Valen dengan cuku keras.

"VALEENNN!!!! " Panggil Via.

Valen yang merasa namanya dipanggil pun menoleh.

"Manggilnya biasa aja dong ! . Gue punya kuping kali" Seru Valen.

"Hehehe... ya ya maaf . Lo juga sih ke kantin nggak ngajak-ngajak dasar kutu kupret looo!!! Via tertawa tanpa dosa.

"Ayok kita ke kantin " Ajak Valen.

"Wokeh , Capcusss " Jawab Via dengan gaya alaynya itu .

Via sama seperti Valen . Mereka super duper alay . Kealayannya pun melebihi Mimi peri yang baru turun dari khayangan. Bayangkan saja seberapa alaynya mereka itu . Namun dibalik kelakuannya itu ,tersimpan pribadi dan otak yang pintar .

~~

Kantin telah dipenuhi oleh murid-murid. Mereka melihat disekeliling , mata mereka pun tertuju pada bangku yang masih kosong. Segeralah Valen dan Via menuju bangku kosong di pojok sebelah kanan.

"Len , belikan gue Bakso dong . Sekalian Lo jajan kan " Suruh Via dengan sok kalem.

"Beli sendiri dong . Lo kan punya kaki, kok nggak digunain sih . Seharusnya Lo yang kesana belikan gue bakso ." Tegas Valen.

"Tolonglah Len , kan Lo baik ,cantixx bagai Nurani istrinya iqbal itu loh  wkwkwkwk .. Yang jelasih masih cantikan gue lah " Bujuk Via dengan menunjukkan puppy eyesnya.

"Ihh jijay deh . yah- yah gue beliin . Tapi ada syaratnya" Ucap Valen sambil menggoda Via .

" APA?? " Jawab Via penasaran .

"DASAR KAU KEONG RACUN ..hehehehe " Bisik keras Valen sambil bergidik tawa .

"VALEENN !!! "Teriak Via kesal .

"Hehehe... Babay -babay " Lari menuju warung Pak Sastro.

***

"Pak, beli pentol-pentol 2 mangkok dong!! " Ucap Valen pada Pak Sastro.

"Hah apa itu neng ? " Heran Pak Sastro.

"Hadeuh , pentol-pentol tuh bakso Pak. Kok Bapak Syudukss banget sih " Gerutu Valen .

"Ohhh bakso neng. Bilang dong dari tadi , tunggu ya neng. " Ucap Pak Sastro sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

5 Menit kemudian

" Nih neng pentol-pentol nya." Ejek Pak Sastro pada Valen.

"Hehehe ,iya pak ." Cengir Valen sambil menyodorkan bayarannya.

Valen pun berlari menuju tempat duduk Via sambil membawa 2 mangkok . Tiba-tiba,

Byuurrrr

"Shiittt , Dasar kutu Babi . Mata Lo di dengkul yah? ,masa badan sebesar gue nggak bisa Lo lihat sih ." Gerutu Valen yang belum sadar akan siapa yang ditabraknya itu .

Mau tau kelanjutannya ?
Ikuti terus Cerita Quirky Love yah  😊

Jangan lupa Vote + Coment yah , biar authornya semangat Up untuk kalian 👍

Gaje ? Emang sih ,ikuti alurnya aja yah .

Semoga nggak bosen-bosen buat baca yah :)










My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang