3

26 6 6
                                    

Byuurrrr

"Shiittt , Dasar kutu Babi . Mata Lo di dengkul yah? ,masa badan sebesar gue nggak bisa Lo lihat sih ." Gerutu Valen yang belum sadar akan siapa yang ditabraknya itu .

Ternyata laki-laki yang ia tabrak ,sama dengan orang yang menabrak nya tadi pagi.

"Lo lagi ... Lo lagi.... Disini Lo... Disana Lo ... Dimana-mana ada Lo .. DASAR LOLOHH!!!! "

Lelaki itu hanya menaikan sebelah alisnya sambil berkata "Situ waras ? " Ucap laki-laki itu sambil berlalu pergi.

"Bukannya minta maaf , dasarrr laki-laki sinting kurang secanting otaknya miring kayak kambing !!! Awas aja kalo ketemu , gue cincang tuh muka .

***

Melihat kejadian itu, Via langsung berlari menghampiri Valen .

"Len ,Lo kenapa?? Kok muka Lo kusut gitu ? Mana pesanan gue ?? Tanya Via.

"Bakso Lo tumpah gara-gara laki-laki itu tuh!! " Ucap.Valen kesal.

"Laki-laki yang mana?

"Itu Loh , Laki-laki yang pegang bola basket. "

"Ohhhhh...... VRAKA."

"Vraka ? " Tanya Valen

"Masa  Lo nggak kenal sama Vraka sih."

Namanya adalah  Vraka Gio Alvaro. Ia adalah the most wanted di SMA Garuda. Ia juga ditunjuk sebagai ketua tim basket . Vraka hidup serba berkecukupan. Ayahnya merupakan pembisnis terkenal di Asia.
Sangking terkenalnya, tak seorang pun yang tidak mengenal seorang Mr. Raka Alvaro dan Mrs. Vrasya Tika Alvaro. Walaupun memiliki kekayaan yang tiada tara itu , tak lantas membuat Vraka sombong .

" Oh, udah deh gue malas dengerin tentang dia. Mendingan kita langsung ke kelas, gue udah nggak mood makan gara-gara dia tuh ngeselin banget." Cecar Valen smbil menatap garang ke arah Vraka yang sedang berusaha memasukkan bola ke ring.

***

Kringggg....

Bel pulang sekolah berbunyi. Valen pun bergegas meninggalkan kelas .Ia langsung menuju ke halte yang berada tak jauh di depan sekolah.

1 Jam berlalu

Tetapi keadaan tetap sama, abangnya sama sekali belum menampakkan batang hidungnya. Entah ini sudah ke sekian kalinya ia menghubungi abangnya, tapi tak satu pun yang diangkat. Tadi malam ia sudah ke abangnya itu untuk menjemputnya. Sebagai gantinya, nanti malam ia diminta untuk menemani sang abang
mendatangi pesta ulang tahun temannya. Maklum abangnya itu spesies kayak authornya, jomblo sejati (Bomat lah :v ) .

"Bisa lumutan gue lama-lama nungguin tuh Jubaedah . Abang siapa sih dia?? Udah jelek, kucel, kumel , dekil lagi ... Pantas aja nggak ada yang mau sama dia , gue aja ogah." Gerutu Valen.

"Ehh nggak jadi deng, gue benar-benar khilaf  Ya Allah ngomong kayak tadi. Maafkan anakmu yang cantik dan menawan ini emak . " Ucap Valen berbicara sendiri

Tiba - tiba Vraka memberhentikan motor sportnya tepat di depan Valen berdiri. Seraya membuka helm, ia berkata ,"Gue semakin yakin kalo Lo bener-bener nggak waras.Gue saranin, Lo sebaiknya ke rumah sakit jiwa ya!!. " Kata Vraka dengan wajah datarnya.

Sebenarnya tadi ia tak sengaja melihat Valen yang tak berhenti bicara sendiri seperti orang gila di halte depan sekolahnya. Ia sempat terheran - heran kenapa wanita yang memarahinya di kantin tadi masih berada di situ, bahkan dirinya saja sudah sempat tidur dan sudah bersiap pergi ke tempat lesnya. Tetapi karena melihat wanita itu, entah ada angin apa dirinya menghampiri wanita itu.

"Jaga ya tuh mulut!!! Ngapain juga Lo disini , bikin gue pingin muntah aja. " Kesal Valen .

***

"Abbaannngggg!!!!" Teriak Valen di depan kamar abangnya.

Cklekk..

Pintu kamar abangnya terbuka menampilkan wajah khas orang bangun tidur.

"Lo kenapa sih?? Datang- datang langsung teriak. "

"Enak banget Lo tadi yaa .Tadi malam kan Lo sudah janji mau jemput gue pulang. Gue udah berjam-jam nungguin Lo yang nggak nonggol- nonggol ." Gerutu Valen .

"Upss gue lupa. " Cengir Varrel , Abangnya Valen sambil mendorong tubuh Valen keluar dan mengunci pintu kamarnya kembali dan melanjutkan tidur indahnya kembali .

"Awas aja Lo bang , gue nggak mau nemenin Lo  pergi.

" Yaudah gue juga nggak jadi pergi karena gue capek." Teriak Abangnya dari dalam kamar.

Mudah sekali dedemit itu bicara. Nggak tahu apa, adeknya yang mirip cinderilla. Lelah menunggu abangnya yang tak kunjung datang . Apa salah ku ?? Apa salah diriku , Diriku di rundung pilu :v






My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang