"eum. Iya " hanni kembali melangkah mendekati meja makan dengan mengembangkan senyum palsu nya, jujur saja hanni merasa takut jika harus berdekatan dengan hoseok walaupun sekarang hoseok bersikap biasa saja seolah tak terjadi apa apa.
______________________
Skip>> selesai makanan.....
Kini hanni sendiri duduk di balkon kamarnya dan memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini, akankah hubungan persaudaraan nya dengan hoseok akan baik baik saja atau dia akan menjauh dari hoseok.
Saat sedang sibuk berpikir tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang memeluknya.Hanni tau itu hoseok.Tubuh hanni menegang untuk beberapa saat, namun ia segera menormalkan pergerakan tubuhnya agar hoseok tidak merasa aneh...
"apa yang sedang adik oppa pikirkan??"tanya hoseok walaupun dia tau persis apa yang sedang dipikirkan oleh sang adik.
"hmmm, oppa bagaimana jika ada yang menanyakan tentang eomma atau curiga padamu?"
"tak masalah jika mereka bertanya kita tinggal menjawab eomma pergi meninggalkan kita tanpa ada kabar dan jika mereka curiga atau mencoba mencari tahu oppa mungkin akan melakukan hal yang sama seperti apa yang oppa lakukan pada eomma"jelas hoseok panjang lebar
"oppa"
"hm"
"boleh aku jujur?"
"silahkan oppa tidak pernah menolak saat kau meminta sesuatu kan"
"ne, tapi jujur oppa aku merasa sangat takut jika berada didekat oppa apalagi jika oppa memelukku seperti ini"
"kenapa? "
" eh? Maks__"
" kenapa kamu takut? Apa aku terlihat begitu menyeramkan? Hufft"hoseok menghembuskan nafas kasar dan melepaskan pelukan pada adiknya, hanni.
"bukan begitu oppa, hanya saja aku masih mengingat dengan apa yang oppa lakukan dan aku selalu berpikir oppa bagaimana jika tiba tiba oppa kehilangan kendali dan membunuh? Atau men__"
"tidak!! Oppa tidak akan melakukan itu padamu, kau tau kenapa oppa membunuh eomma?"mendengarkan pertanyaan yang dilontarkan sang kakak membuat hanni menggeleng cepat
"itu karena dia selalur menyiksa kita berdua karena aku tidak ingin melihat adikku selalu menangis dan terluka aku pun merasa harus melakukan itu"
Hanni yang sadar bahwa hoseok sangat menyayangi nya pun langsung memeluk hoseok dan mengeluarkan air mata nya.
Hoseok pun membiarkan sang adik menangis mengeluarkan semua yang ia tahan💣💣💣
Kini mereka berdua masih berada di balkon kamar hanni dengan hoseok yang masih setia merangkul hanni.
"dek"
"hmm?"
"sayang ngga sama oppa"
"ya sayang lah.. Oppa kan moodboaster aku dan sampai kapanpun tetap begitu"
"kalo gitu kamu mau janji ngga sama oppa"
"janji apa? "
" janjinya sampai kapanpun kamu akan jaga rahasia tentang sisi lain oppa dan tentang eomma"ucap hoseok sambil mengacungkan jari kelingkingnya dan menunggu beberapa saat untuk hanni dapat menautkan jarinya
"yakhsokk?? "
" hmm yakhsok"
Kemudian hoseok menuntun hanni masuk kekamarnya dengan alasan besok hanni harus sekolah.
"bye"
Chuuu~
Ucap hanni sebelum mencium pipi sang kakak dan langsung tidur.
Sedangkan hoseok hanya tersenyum dan menutup pintu kamar sang adik.To Be Continue
Jangan lupa bintangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
psychopath boy..brother[BTS JHOPE FF]
FantasySeorang gadis yang memiliki saudara seorang psychopath dan tunggu selanjutnya.. . . . Yang penasaran baca aja