"Tuhan, kenapa kita berdua harus terpisah disaat tidak ingin terpisah, dan kenapa harus kembali saat sudah tidak saling mengenal?, Aku merindukannya tuhan"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Keysha"
Teriak seseorang dari kejauhan. keyshapun berhenti, sedangkan kia? bukan kia kalau gak cuek. Ya, kia terkenal dingin, cuek apalagi penampilannya tak memungkinkan. Walaupun dia termasuk anak berprestasi tetap saja orang orang membencinya."Hey" panggilnya sedikit berlari
"Hey" panggilnya lagi
"Hey___
"Hey tayo, hey tayo___" nyanyi Keysha dengan semangat
"Bapaklu si tayo" ucap Riri kesel dengan ulah Keysha. Dia -riri- most wanted SMA GARUDA.
"Lu sih manggilnya hey, ya kirain lagi ngeprank" bantah Keysha ga terima.
"Ya gua ga tau namanya" sambung Riri sambil melirik kia.
Gak biasanya ada yang mencarinya seperti ini, karena dia bukanlah orang penting menurutnya."Oh, kia"
"Kenalin, nama gua riri" ucapnya dengan menjulurkan tangannya kepada kia.
Kia tertegun melihat orang orang yang berada di koridor menatapnya dengan tatapan horor, seolah olah kia gak boleh membalas uluran itu atau akan terjadi sesuatu kepadanya.
Kini kia berada di posisi yang sulit dimana berbuat baik salah, berbuat jahat salah. Namun sepersekian detik, Akhirnya kia memilih untuk membalas uluran itu.
"Kia" balas kia dingin.
Kia tak ingin berlama lama lagi berdiri, dia ingin cepat masuk ke kelas, agar mereka tidak dapat menganggu kia."Kamu ikut olimpiade matematika kan?"
"Iya, gua ikut" ucap kia bingung, why? Kenapa dia bisa tahu? Dan parahnya disini ada keysha.
"Apa? Ko ga bilang---
"Woahhh, bahasa lu gaul juga ya. Kirain karena penampilan lu kek gitu, bahasa lu juga ya gitu" potong riri sedikit mengibaskan rambutnya.
Kia muak mendengar kata itu lagi, kenapa harus penampilan? Apa yang salah dengan penampilannya? Apa karena dia nerd?. Mereka salah, mereka gak tau apa yang terjadi."Kia, masuk yuk" ajak Keysha sambil menarik tangan kia untuk masuk ke kelas. Seolah mengerti apa yang di rasakan kia, kia merasa bersyukur karena Tuhan memberinya sahabat sebaik keysha tapi ada satu yang mengganjal di pikiran Keysha yaitu Rakha.
Bruk..
"Eh__
"Maaf" ucap kia menunduk seraya menjulurkan tangannya untuk membantu seseorang yang terjatuh karenanya.
"Gak papa" ucapnya berdiri tanpa membalas uluran tangan kia.
"Mampus lu, siapa yang mau sih di bantu ama cewek nerd hahaha"
"Harusnya si cupu itu yang jatuh"
"Ewww, awas kena rabies"
"Kasian kak Kiara"
"Eh, liat si cupu nabrak pacarnya Rakha, gak tau malu banget sih"
Oh my God, kia mengedarkan pandangannya. Ternyata dia menjadi pusat perhatian lagi, dan parahnya orang yang di tabraknya adalah pacar Rakha, garis bawahi PACAR RAKHA-Sahabatnya sendiri-. Apa yang harus ia lakukan kalau ia bertemu Rakha?.
"Semoga Rakha ga tau, dan ga akan pernah tau" batin kia dengan suara degup jantungnya yang terdengar keras.
"Stop" teriak Keysha menahan amarahnya, karena bukan kia sendiri yang mendengar bisikan setan.
"Kalau mau bicara orang, di depannya aja sekalian. Ga punya mulut apa? Atau ga punya nyali? LU SEMUA CUMA SAMPAH DISINI" ucap keysha dengan emosi, kalau aja bukan karena kia, pasti udah di habisin mereka.
Hening..
"Dan lu" tunjuk Keysha dengan tatapan tidak suka
"Gua minta maaf" ucap keysha dan berlalu membawa kia masuk.
Kelas..
"Eh kia, lu tadi gak papa kan?. Gua dengar Keysha marahin lu di koridor? Bener ga?"
"What__
"Shhhtt, udah Keysha mungkin mereka salah paham" bujuk kia, agar Keysha gak marah lagi
"Satu satu pertanyaannya, jangan banyak banyak" ucap kia santai
"Jadi gini__
"KEYSHA" teriak seseorang dengan suara yang sangat berat
"Apa?" Ucap keysha berdiri, seperti mengetahui apa maksud kedatangan Rakha, ya benar itu adalah Rakha.
"Lu apain Kiara? Dan kenapa?" Tanya Rakha sedikit marah dan seolah olah yang salah disini ialah Keysha.
"Lu tanya kenapa?"
"WOY, GURU GA MASUK" teriak Akbar dan langsung terdiam merutuki dirinya, dia ga tau kalau Rakha ada di kelasnya, tapi untungnya Rakha ga marah.
"Lu ga mikir? Gimana gua bisa bikin Kiara nangis ha? Itu karena LU" ucap keysha yang di akhiri teriakan. Suasana kelas begitu hening hanya terdengar suara orang yang begitu keras, membuat para siswa siswi berlarian keluar kelas, ada beberapa yang merekam video yang pastinya itu tukang tukang gosip.
"Lu masih ngebahas tentang itu?, Dan ingat gua ga nyalahin lu, gua cuma mau nyari siapa yang ngebuat malu Kiara?" Tanya Rakha pelan, berusaha menurunkan emosinya, ia tidak bisa memarahi atau memukul Keysha karena Keysha masih tetap sahabatnya, sama seperti kia.
"Aku" ucap kia gugup, takut kalau Rakha marah kepadanya.
"Oh, jadi si cupu ini yang ngebuat pacar gua malu, sehebat apa sih lu? Tanya Rakha marah karena pada akhirnya yang buat pacarnya malu adalah cewek nerd ini.
"Rakha" ucap keysha menyuruhnya berhenti untuk melanjutkan kata kata yang bisa membuat kia marah, malu, dan pastinya sedih. Sahabat mana sih yang tega membuat sahabatnya sedih karena ulahnya sendiri.
"Apa?, Lu mau belain cewek cupu ini?" Tanya Rakha tersenyum devil.
"Dasar ga tau malu" lanjut Rakha
Tes
Air mata mengalir di mata cantik kia, seseorang yang sangat di cintanya sudah membuat hatinya terluka.
"Lu butuh pembelaan lagi?, Gua udah bilang ga ada yang boleh nyentuh milik gua selain gua" ucap Rakha yang berakhir penekanan.
"Tapi aku berhasil nyentuh milik kamu" ucap kia berusaha tegar, dia ga ingin terlihat lemah di depan Rakha.
"Makanya gua marah. Ternyata orang tua lu ga pernah ngajarin lu sopan santun ya?" Ucap Rakha tersenyum menang dan alhasil
Plak..
****************************************
TBC
Typo bertebaran gaiss...
Janlup vote n comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is your heart
Teen Fiction"Ku coba tersenyum meski hatiku terluka" ~ zaskia fariza az zahrah "Apapun yang terjadi aku akan tetap menunggumu" Rakha faeyza raffasya Next read~~