Pagi hari yang cerah,tepat nya pada hari Senin dimana anak sekolah mager mager nya untuk sekolah.Putri yang selalu terlambat ke sekolah dia terpaksa naik gojek karna takut telat naik angkotan umum.
Sampai di sekolah Putri pun segera bergegas lari untuk memasuki barisan di APEL pagi, dimana semua murid hendak tegak berdiri agar tidak terkena sasaran untuk panggilan di permalukan karna tidak disiplin dalam baris berbaris,melatih karakter untuk membentuk siswa yang berkarakter.
***
Setelah APEL selesai semua siswa pun di persilakan untuk masuk. Disetiap jalan pasti banyak yang antre untuk menuju kelas masing-masing Putri yang tidak sabar untuk masuk ke kelas mencepatkan jalan nya menuju kelas dengan teman nya yang bernama Aurora . Setiba di antrean ada seorang cowok yang tak Putri kenal entah siapa pun dia yang bertindak tidak sopan kepada Putri cowok tersebut memukul bagian pungggung badan putri dengan senggaja menggunakan tas cowok tersebut.Putri refleks memutarkan tubuh nya melihat siapa pelaku tersebut dan dia langsung menonjok cowok yang ber nama andre yang dia tidak kenal itu.
Cowok itu bersama dengan teman nya di samping dan yang aneh nya cowok yang di tonjok oleh putri tersebut bukan pelaku nya,karna teman si cowok yang itu tertawa melihat tingkah laku putri tanpa sengaja putri melihat papan nama cowok tersebut yaitu Gilang Saputra { cowok yang katanya bad boy yang suka cari sensasi pada semua cewek cewek sekolah } dan cowok itu sekarang berhadapan dengan Putri {cewek cantik yang jutek sama semua cowok apalagi sekarang ini menghadapi cowok yang paling dia tidak suka}
Gilang : lu kok bego baget sih mukuli orang yang tak berdosa.Putri : Jadi lu yang mukul gue?
Gilang : iya kenapa? salah?
Putri : lo punya otak gak? Mukul cewek yang gak salah {bentak putri dengan suara lantam}
Gilang : punya! {tegas Gilang}
Putri : udah ah!! Gue malas ber urusan sama orang gila.Gilang : Songgong baget lu jadi cewek.
Putri pergi dengan muka sangar nya Males ngeladenin cowok kaya gitu dengan diam dan tatapan tajam putri dan teman nya aurel ninggalin Gilang dengan teman nya yang ber nama andre itu.
Sesampai di kelas jam pelajaran pun segera mulai,Seiring waktu berjalan dan akhir nya suara yang di tunggu tunggu semua murid tepat nya yaitu suara bel pulang sekolah.semua serentak teriak mendengar suara bel HORE!!!! Karna bagi anak sekolah seindah indahnya suara Selena gomez atau Ariana grande lebih indah lagi suara bunyi bel pulang sekolah
***
Waktu nya pulang sekolah,Putri tak segan segan menyempatkan kan diri nya seperti biasa untuk merilekskan pikiran nya karna hari Senin yang cukup lelah,dan tepat nya mata pelajaran Fisika huhhh.....
***
Sesampai di caffe,Putri yang sedang duduk di caffe dengan membaca novel di tangan nya.Baru saja putri merilekskan pikiran nya tiba tiba dia reflek melihat cowok yang tadi pagi bertindak tidak sopan padanya yaitu Gilang sekarang ada di depan matanya.Cuaca yang panas membuat hati putri se makin panas penyebab orang yang seperti api ada di hadapan nya sekarang yang membuat perasaan putri terasa terbakar melihat cowok yang ber nama Gilang itu.Mata Gilang pun refleks melihat Putri,dan Putri pun membalas tatapan tidak suka dengan sedikit sangar pada gilang . Gilang pun tersemyum melihat tingkah lagu putri.Putri merasa risih di tempat itu dia langsung bergegas pulang.Gilang : cepat baget sih pulang nya ?
Putri rekleks melihat orang yang ber bicara itu dan dia dengan wajah sangar nya pergi gitu aja tanpa sepatah kata.Putri ialah cewek yang punya kepribadian yang tidak suka melihat cowok yang bad boy,play boy entah apalah itu yang bisa di bilang spesies nya.WKWKKWK
Sesampai di rumah putri pun tidak pernah merasa selelah ini sebelumnya biasanya,dia sangat rileks setelah dari caffe menikmati kopi.Entah apa pun yang menggacau kan mood nya hari ini.Hati putri merasa ada yang aneh dan seperti biasanya jika putri badmood dia pasti menghabiskan waktu nya untuk tidur.*maaf kalo masih ada yang typo:)))
KAMU SEDANG MEMBACA
Pecandu Coffee
RomanceBagaimana rasanya kopi?pahit? jadi apa jalan cerita hidup mu seperti kopi?berwarna hitam,tidak jelas diliat,dan terasa pahit dirasakan. Jika melihatmu ibaratkan segelas cangkir kopi hitam, yang tak jelas sama sekali untuk diperhatikan.Hanya saja m...