Malam berganti siang dimana semua orang akan memulai rutinitasnya.
Putri segera beranjak bangun dari ranjang nya dan segera bergegas untuk segera berangkat kesekolah karna melihat jam sudah pukul 06.30
"Mampus gue"cetus Putri.
***
Putri pun sampai di sekolah dengan terlambat."Oh malang nya nasib ku Tuhan hari ini terlambat"ucap Putri dalam hati nya yang sedang ditahan dekat pos satpam dengan rambut berantakan akibat angin waktu dia naik gojek tadi, Putri pun berdiri dan meratapi nasib dengan lamunan yang tanpa disadari ada sosok cowok yang di depan nya menatapi nasibnya dengan senyam senyum eyak cowok itu adalah Gilang.Putri pun masih di lamunan oleh Gilang yang rambutnya yang sedang berantakan yang di hempaskan oleh angin itu. Gilang yang tetap senyam senyum itu berjalan mendekati Putri. Wajah mereka sangat dekat sekali tangan Gilang pun mengambil rambut putri satu persatu dan mulai memperbaiki rambut Putri yang berantakan menjadi rapi.Wajah mereka sangat dekat Putri pun tersadar dari lamunan nya setelah dia tau bahwa di depan nya ada sosok cowok yang sedang memperbaiki rambut nya. Putri yang sedang memperhatikan wajah cowok yang berbadan tegap dengan wajah yang manis dan punya lesu pipi itu sedang serius memperbaiki rambut putri.
Gilang "Rambut lo tu berantakan jelek "ucap Gilang dengan ketawak yang bermaksud meledek Putri. Apaansi jelek??? Lo bilang gue jelek?? makan tu jelek ucap Putri dengan nada geram sambil menginjak kaki gilang dan langsung bergegas pergi gitu aja.
"Udah di rapiin rambut nya juga bukanya bilang makasih judes amat tu cewek"ucap Gilang.
***
bel istirahat pun berbunyi dering.......
Putri pun segera ke kantin karna gak sempat sarapan tadi pagi karna sudah telat.Putri pun pergi sendiri akibat teman nya yang bernama aurora itu mager alias males gerak.
Diantara banyak orang di kantin Putri duduk sendiri tanpa siapapun.Putri yang memakan nasi goreng dengan minuman air mineral menikmati sarapan nya.Tiba tiba ada sosok cowok juga yang sedang berjalan ke arah Putri yang sedang memengang nasi goreng dan minuman air mineral persis seperti Putri.Dengan malas Putri memutarkan bola matanya melihat sosok cowok tersebut siapa lagi kalau bukan Gilang.
Sapaan maut yang membuat Putri ingin marah "Hai jelek" ucap Gilang
" Sabar put sabar"ucap putri dalam hati.Tanpa Putri meladeni ucapan Gilang.Putri terus melanjutkan makanan nya.Gilang pun mulai membuat aksi jengkel nya yang membuat Putri geram.Gilang yang sedang melahap nasi goreng nya pun menatap Putri terus dengan senyam senyum eyakkk yang biasa dia lakukan setiap kali melihat muka Putri yang imut,lucu dan gemasin.Dengan sadar Putri yang sedang di tatap oleh Gilang dengan senyam senyum
"Apa? "Ucap Putri nantang."gu...guww..guwe gak ngomong apa apa kan?"jawab Gilang dengan senyum namun membuat Putri merasa menjengkelkan.
"Iyasih tapi lu liatin gue segitu nya sih yaudah lah"cetus Putri sambil mengalihkan pembicaraan.
"Lu baper gue liatin kaya gitu"cetus Gilang dengan senyum nya yang manis dengan lesu pipi yang melelehkan.
"Apa??gue gak dengar"cetus Putri dengan sebal dan ninggalin Gilang gitu aja.
"Woi jelek mau kemana buru buru amat" teriak Gilang
"Diam lu" cetus Putri dengan nada geram sambil teriak.
"Ini minuman air mineral lu tinggal ni belum di minum lagi kan sayang"cetus Gilang.
"Bacot"cetus Putri yang berjalan semakin jauh.
Di jalan menuju kelas Putri pun mengingat bahwa botol minuman nya tidak dia bawa karna gak sempat tadi karna takut terlambat,Putri pun segera membalikkan badan nya untuk segera mengambil botol mineral yang sekarang ada sama Gilang.Tanpa di sadari sewaktu Putri membalikan badan untuk bergegas mengambil minuman itu ada sosok cowok yang sedang dia hadapan nya yaitu Gilang yang sedang tersenyum melihat Putri.Dengan cepat Putri merampas minuman air mineral itu dari tangan Gilang .Gilang yang sedang menahan agar tidak mudah dirampas oleh Putri mereka berdua tarik tarikan dengan minuman itu spontan dengan tarik tarikan itu Putri tertarik oleh Gilang tanpa sengaja Putri dan Gilang pun berpelukan.Putri pun merakan keberadaannya pada badan Gilang yang tegap dengan harus parfum coklat yang sangat lembut dan juga Gilang yang berada pada pelukan Putri yang mencium aroma rambut putri yang harum aroma buah melon segar dan aroma parfum strawberry di tubuh nya hmmmm.
Putri pun melepas pelukan Gilang.
Gilang tersenyum melihat tingkah laku Putri yang menggemaskan.
"Gue gak bermaksud" cetus Gilang"Dasar omes"cetus Putri tanpa basa basi meninggalkan Gilang gitu aja.
Sampai di kelas bel istirahat pun bunyi dan mulai pelajaran.Waktu pun mulai berlalu dan akhirnya bel yang di tunggu tunggu pun akhirnya kunjung datang yang menandakan bahwa sudah pulang sekolah.
***
Sepulang sekolah Putri memutuskan untuk tidak ke caffe dulu menikmati kopi nya karna hari ini cukup melelah kan karna 3 mata pelajaran Mtk yang membuatnya pusing dan ingin segera Tidur.Semoga baper ya😂
Sorry updated lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Pecandu Coffee
RomanceBagaimana rasanya kopi?pahit? jadi apa jalan cerita hidup mu seperti kopi?berwarna hitam,tidak jelas diliat,dan terasa pahit dirasakan. Jika melihatmu ibaratkan segelas cangkir kopi hitam, yang tak jelas sama sekali untuk diperhatikan.Hanya saja m...