Tokk.. Tokk.. Tokk...
"Masuk. "
" Kenapa? " tanya Aksa pada pria paruh baya di hadapannya, Aillard Calisto. Ayahnya.
" Besok kita akan kembali ke Indonesia. Siapkan dirimu. "
" Untuk apa? Itu hanya perjalanan bisnis mu saja kan? "
"Aku akan sedikit lama disana untuk mengembangkan kantor cabang itu. Mungkin, saat kau lulus, kau bisa jadi CEO disana.
" Aku tidak pernah tertarik dengan uang dan kekuasaanmu. "
Ucapnya ketus." Dengan posisi mu sebagai anak tunggal, kau tidak ada hak untuk memilih. "
"Aku telah kehilangan orang-orang yang berharga dihidupku.Kapan kau akan berhenti menyiksa ku? "
"..."
" Seperti biasa, kau tidak pernah bisa memberikan jawaban tentang semua pertanyaan-pertanyaan yang ku ajukan selama ini. "
Setelah berkata demikian, Aksa meninggalkan ruang kerja tersebut dengan pintu yang dibanting.Indonesia, negara dengan segala masa lalu yang menyenangkan sekaligus menyedihkan bagi Aksa Mykael Calisto.
Kembali kesana sama dengan membuka luka dan harapan yang telah ditutup rapat olehnya.
✈
Indonesia...
"Selamat datang di Indonesia, Mr Aillard dan tuan muda. " sapa salah satu orang yang menyambut mereka.
" Aksa, Kau pulanglah duluan . Aku ada rapat. "
"Y. "
Mereka pun berpisah dengan kendaraan masing-masing.
" Tuan muda, kita langsung ke rumah kan? " tanya supir yang menjemput Aksa.
" Jangan. Kita ke sini. " tunjuk Aksa ke google maps yang ada di hp nya.
"Baik tuan. "
Mobil melaju dengan cepat.
Setelah beberapa jam, mobil yang ditumpangi Aksa sampai ke tempat yang dimaksudkan tadi.Sebuah mansion yang tidak terlalu mewah. Mobil Aksa terparkir di depan pagar.
Kalian mungkin tau, menurut sebagian orang, mansion itu cukup mewah. Tapi, bagi kalangan atas, mansion itu hanya bisa dikatakan 'cukup' atau 'sederhana'.
" Kangen banget. " gumam nya. Dilihatnya dengan lamat rumah itu.
"Tuan tidak turun? " tanya driver Aksa.
" Entahlah. Sepertinya dia sudah lupa padaku. " jawabnya, namun yang terdengar, hanyalah gumaman.
Sudah 15 menit.
Tapi, mobil Aksa masih diam disana.Tiba-tiba, anak remaja perempuan dan anak yang sekiranya berusia 10 tahun keluar dari rumah itu.
"Woi, anak kadal. Sekalian beliin gue 4 susu kotak dungs. "
"Pajak jalannya berapa nih? "
" Nih, kembaliannya ambil aja. Rasa coklat ama vanila ya. " sembari menyerahkan uang 50.000
"Perintah akan segera dilaksanakan. " anak itu memberikan penghormatan upacara.
Anak kecil itupun pergi dengan sepedanya.
Sementara, di dalam mobil...
"Ahh, masih sama. Cerewet. Ok, Kita pulang sekarang. "
" Baik tuan. "
Mobil itu melaju meninggalkan perumahan itu.
Tanpa Aksa sadari, anak perempuan tadi melihat mobil Aksa.
.
.
.📎"Aku tidak tahu kalau rindu bisa seberat ini. Sebelumnya, aku berusaha bertahan dan sebisa mungkin menyembunyikan nya dengan menyibukkan diri. Tapi, saat melihatmu, pertahanan ku hancur seketika. "
Hiraeth...~NEXT~
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Hug Me
Teen FictionCerita ini berdasarkan hidup seorang pria remaja bernama Aksa Mykael Calisto dan Fiola Nadda Carissa. Yang dulunya sedekat nadi, kini sejauh samudra. Bagai orang asing ketika bertemu kembali. Rasa penyesalan selalu menghantui Aksa. Rasa kecewa y...