Come and Hug Me

2. Amaranthine

= Sangat indah

Fiola's POV

Kringg.. Kringg..Kringg... ⏰

"5 menit lagi. " gumamku sambil mematikan jam alarm yang berbunyi di atas nakas.

Gubrak..
*suara pintu dibuka dengan kasar.

" Ola, bangun. Lo ga sekolah? Gimana sih, ketos SMA Leysin kok kesiangan? Ga malu sama status? " tanya bang Gio dengan hebohnya sembari membuka gorden kamarku yang memperlihatkan cahaya matahari pagi.

"Hoamm... Bisa ga sih bolos sehari aja. Ola masih ngantuk. " kataku sambil menguap.

Aku mengeratkan pelukan ke guling kesayanganku dan menutupi seluruh tubuhku dengan selimut.

Tadi malam aku mengalami insom. Sehabis mengerjakan PR Fisika, aku terus memikirkan pria itu.

Aksa Mykael Calisto.

Kok dia belom pulang?
' males pulang? '
'rumah gue sepi.'

Seriously?

Dan, Bagaimana seorang anak baru mengetahui rumahku?

" Hari ini ada pelajaran Fisika loh. Bu Imey kan gurunya? Yakin ga mau sekolah? " tanya bang Gio setelah melihat jadwal pelajaran ku yang tertempel di dekat meja belajar.

Bang Gio memang alumni SMA Leysin. Jadi, dia tahu siapa bu Imey dan bagaimana galaknya beliau.

"Hah? Bu Imey. Huaaa... " aku berlari tergesa-gesa ke bathroom yang ada di dalam kamarku.

"ABANG! AMBILIN ANDUK. OLA LUPA NGAMBIL. UDAH GA PAKE BAJU NIH. " teriakku dari dalam.

"Hadeh, dimana emangnya? "

"Di jemuran. Cepetan. Ntar taro aja di tempat tidur, trus tutup pintunya! "

"Y."

🕖

" PAK USMAN!!! JANGAN DI TUTUP DULU!!! " seru ku pada pak Usman, satpam sekolah, sambil berlari terengah-engah untuk sampai ke gerbang sekolah.

"Neng Fiola? Tumben telat. Biasanya dateng pagi. " tanya nya kaget.

"Iya, tadi malem banyak tugas. Jadi tidurnya larut." kataku memberikan alasan.

"Ohh gituu. Yaudah, masuk neng."
"Iya, maacih pak Usman. "

"cama-cama. "

.
.

Saat memasuki sekolah, banyak sekali pasang mata yang melihat dan menyapa ku dengan kaget.
Ya, aku tidak pernah terlambat. Sedikitpun.

Tapi, ini adalah yang pertama kalinya bagiku. Terlambat karena semalam memikirkan seorang cowok ? Benar-benar bukan seorang Fiola.

Sesampainya di kelas, banyak sekali yang bertanya.

"kunci jawaban PR Fisika ku, Fiola!? Tumben siang? Kenapa nih? " tanya Manda.

"Ada apa wahai ibu ketos? " sambung Keysa.

"Please, jangan tanya-tanya lagi. Gue pusing, sepanjang jalan dari gerbang ke kelas, banyak banget yang nanya kayak gitu. " jawabku malas sambil menundukkan kepalaku di atas meja.

"Ya karena ini baru yang pertama kalinya Fi. "

"Iya, entar gue cerita. Gue mau tidur bentar sebelum guru dateng. Jangan ganggu gue. "
Sebenernya, aku masih ngantuk banget. Tapi apadaya...